Bisnis.com, JAKARTA - eFishery, perusahaan rintisan yang fokus di bidang akuakultur, menargetkan hadir di 10 negara dalam 3 tahun ke depan. Bekerja sama dengan mitra lokal, eFishery ingin memberi dampak lebih banyak kepada para petambak.
Founder & CEO eFishery Gibran Huzaifah mengatakan saat ini perusahaan sudah komersial di Thailand, bekerja sama dengan mitra lokal.
Thailand dipilih karena secara lokasi tidak terlalu jauh dari Indonesia. Karakteristik pasar di Thailand juga hampir mirip dengan pasar di Indonesia, yang memudahkan eFishery dalam memperkenalkan produk. Di samping itu, sambungnya, Thailand juga memiliki petambak udang yang banyak.
“Targetnya di 3 tahun kita ada di 10 negara,” kata Gibran kepada Bisnis.com, Kamis (23/9/2021).
Dia menambahkan 10 negara yang akan dituju adalah negara-negara yang memiliki budidaya ikan yang baik seperti Indonesia. Negara-negara yang akan menjadi tujuan eFishery antara lain, Vietnam, Thailand, China, India, Bangladesh, Malaysia, Jepang, Filipina dan Korea Selatan.
Gibran menjelaskan di negara mana pun eFishery hadir, eFishery akan bekerja sama dengan mitra lokal yang kuat di sana, untuk kemudian mengembangkan secara bersama produk yang diinginkan. eFishery memulai ekspansi ke negara-negara dengan pasar terbesar dahulu.
“Kami sedang mendata mitra lokal potensial di negara-negara tersebut siapa saja,” kata Gibran.
Kerja sama dengan pemain lokal membantu eFishery untuk mengenal lebih dalam pasar yang akan dituju. Terlebih pasar yang akan dimasukkan nanti adalah pasar di daerah-daerah rural.