Bisnis.com, JAKARTA – September ini, PT Smartfren Telecom Tbk. genap berusia 14 tahun. Perusahaan penyedia layanan telekomunikasi itu akan fokus memperluas jaringan ke lebih banyak kota.
Emiten berkode saham FREN itu juga berkomitmen untuk terus berinovasi untuk memberikan layanan terbaik kepada masyarakat.
“Di usia baru ini Smartfren juga memperkuat komitmen untuk menjangkau lebih luas, sehingga ada lebih banyak menikmati layanan Smartfren yang 100 persen 4G, bahkan 5G ketika sudah diluncurkan nanti,” kata Presiden Direktur Smartfren Merza Fachys kepada Bisnis, Kamis (9/9/2021).
Adapun mengenai komersialisasi 5G, kata Merza,perusahaan akan mengumumkannya pada waktu yang tepat.
Sekadar informasi, di usianya yang ke-14, Smartfren telah menguasai 20,5 persen saham PT Mora Telematika Indonesia. Hal tersebut membuat kedua perusahaan dapat saling melakukan penjualan produk secara silang atau cross selling.
Smartfren dapat menjual produk Moratelindo kepada pelanggan Smartfren dan Moratelindo mendorong produk Smartfren di pelanggan korporasi mereka.
Dengan cara tersebut, maka langkah Smartfren untuk mendorong produk 5G akan makin cepat dan terukur.
Tidak hanya itu, kata Merza, memasuki usia remaja, Smartfren berkomitmen untuk terus berinovasi melahirkan berbagai layanan telekomunikasi terbaik dan berkualitas.
“Layanan tersebut diharapkan akan memberikan dampak positif bagi generasi muda Indonesia,” kata Merza.
Pada 2019, Smartfren melaksanakan uji coba 5G di Jakarta dan di tahun itu juga Smartfren menjadi operator pertama di Indonesia yang menghadirkan inovasi eSIM.
Dengan adanya inovasi eSIM, Smartfren memberikan keuntungan kepada pelanggannya untuk mengakses jaringan Smartfren ke perangkat komunikasinya tanpa menggunakan kartu SIM fisik.
Saat ini Smartfren telah memiliki sekitar 40.000 BTS yang sepenuhnya telah didukung oleh jaringan 4G.