Bisnis.com, JAKARTA – NOICE, anak usaha PT Mahaka Radio Integra Tbk (MARI), telah menyiapkan strategi untuk memperluas distribusi konten usai mendapat suntikan modal pendanaan pra seri A dari Alpha JWC Ventures dan entitas perusahan Gojek, Go-Ventures.
CEO NOICE Rado Adrian menuturkan investasi ini digunakan untuk pengembangan teknologi, konten orisinal, dan merekrut talenta dari seluruh wilayah Indonesia.
"Kami akan menggabungkan fitur baru dalam platform NOICE untuk memperluas distribusi konten, menyiapkan alat untuk membuat konten dan monetisasi serta meningkatkan keterlibatan masyarakat secara signifikan,” kata Rado dalam siaran pers, Senin (6/9/2021).
Lebih lanjut, dia ingin meluncurkan fitur baru yakni NOICE Live. Menurutnya, fitur ini akan memberikan pengalaman baru dimana ada interaksi antara komunitas dalam waktu yang sama.
Pada kuartal III/2021, berhasil mencatatkan rekor baru dengan mencapai streaming lebih dari 1 miliar menit. Selain itu, jumlah pengguna di platform NOICE meningkat 114 persen dalam satu tahun terakhir.
Sementara, SVP Investement Go-Ventures Aditya Kumar mengatakan konsumsi konten digital di Indonesia terus bertumbuh, tetapi pihaknya menilai ada kesenjangan terhadap konsumsi konten audio.
Aditya menambahkan dengan semakin banyaknya orang yang beraktivitas di rumah, permintaan akan konten berkualitas akan meningkat, sehingga NOICE memiliki potensi untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
"NOICE berada di posisi yang tepat untuk mengatasi kebutuhan yang tidak terpenuhi ini dan menjadi perusahaan platform audio terkemuka di Indonesia,” jelasnya.
Partner Alpha JWC Ventures Eko Kurniadi menjelaskan pihaknya telah melihat perkembangan dalam platform NOICE, pengembangan komunitas dan tim.
"Strategi NOICE dalam mengembangkan ekosistem menjadi alasan kami yakin dengan NOICE untuk dapat memenangkan pasar lokal," kata Eko.
Selain Go-Ventures dan Alpha JWC Ventures, NOICE diketahui juga menerima modal dari Kinesys Group, Kenangan Fund dan beberapa angel investor lainnya.