Bisnis.com, JAKARTA - Ekspedisi Arktik pada juli 2020 melakukan pengumpulan sampel dari Greenland utara, di Oodaaq pulau yang mereka anggap paling utara di dunia.
Setelah penggemar pulau di media sosial bersama dengan para ahli memeriksa titik koordinatnya, Oodaaq terletak 2.560 kaki (780 meter) di bagian selatan dari pulau yang tidak dikenal.
Pulau yang tidak dikenal tersebut dianggap sebagai bagian dari Greenland, yang merupakan wilayah Kerajaan Denmark.
Pulau dengan ukuran sekitar 100 hingga 200 kaki (30 hingga 60 meter) dan hanya 3-4 meter tanah yang berada diatas permukaan laut itu adalah pulau paling utara di Bumi. Mereka mengumumkan penemuan tersebut pada 27 Agustus 2021.
Pulau yang baru ditemukan ini terbuat dari gundukan kecil lumpur dasar laut dan moraine.
Moraine adalah lumpur dan kerikil yang ditinggalkan oleh gletser. Morten Rasch dari Universitas Kopenhagen, salah satu penemunya, menunjukkan bahwa pulau itu mungkin merupakan hasil dari badai besar yang mendorong material dari dasar laut.
Rasch mengatakan pulau itu mungkin dalam kategori yang dikenal sebagai pulau berumur pendek.
"Tidak ada yang tahu berapa lama itu akan tetap ada. Pada prinsipnya, itu bisa lenyap begitu badai baru yang kuat melanda."
Rash merasa bahwa pulau yang selama ini dia tempati adalah pulau Oodaaq yang sampai saat itu telah terdaftar sebagai pulau paling utara di dunia.
Sampai mereka menyadari bahwa tempat mereka berdiri lebih jauh ke utara daripada pulau Oodaaq
