Bisnis.com, JAKARTA – Vivo akhirnya menyusul langkah Apple, Samsung, dan Google yang berupaya memproduksi chipset untuk menghadapi krisis cip global.
Dilansir dari phone arena, Jumat (3/9/2021), chipset yang diberi nama Imaging Chip V1 adalah cip terintegrasi yang didekasikan dengan aplikasi pencitraan dan video.
Pengembangan cip buatan Vivo ini telah dilakukan selama 24 bulan dengan bantuan 300 karyawan. Cip ini memiliki keunggulan untuk menunjang estetika visual dan efek gambar yang dimiliki oleh Vivo.
Optimalisasi pengalaman fotografi, misalnya menggunakan jendela bidik (viewfinder) atau perekaman video diharapkan mendapatkan manfaat dari keberadaan Chip V1. Produk pertama yang menggunakan cip terbaru ini adalah Vivo X70 yang akan diluncurkan pada 9 September mendatang.
Ke depan, Vivo mengatakan perusahaan terus berupaya untuk menggenjot kualitas di 4 poin utama yakni sistem pencitraan, sistem operasional, desain industri, dan kinerja produk.
“Cip V1 dapat memuaskan kebutuhan konsumen terhadap skenario aplikasi yakni tampilan jendela bidik [viewfinder] dan rekaman video,” kata Executive VP and COO Vivo Hu Baishan, dikutip dari GSM Arena.