Harteknas Ke-26, Jokowi: Indonesia Harus Jadi Produsen Teknologi

Mutiara Nabila
Selasa, 10 Agustus 2021 | 14:51 WIB
Presiden Joko Widodo dalam Konferensi Tingkat Tinggi Climate Adaptation Summit (KTT CAS) 2021, pada Senin (25/1/2021)./Biro Pers Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo dalam Konferensi Tingkat Tinggi Climate Adaptation Summit (KTT CAS) 2021, pada Senin (25/1/2021)./Biro Pers Sekretariat Presiden
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Dalam memperingati Hari Kebangkitan Teknologi Nasinal ke-26, Presiden Joko Widodo (Jokowi) berpesan khususnya kepada Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) untuk mendorong Indonesia menjadi salah satu produsen teknologi.

“Ada ratusan ribu peneliti dan inovator yang kita miliki, dan juga ribuan diaspora peneliti kelas dunia kekuatan, inilah yang harus dikonsolidasikan. Pertama saya minta BRIN untuk segera melakukan konsolidasi dan integrasi kekuatan riset dan inovasi nasional,” kata Jokowi dalam sambutannya, Selasa (10/8/2021).

Untuk dapat mendorong Indonesia menjadi produsen teknologi, Presiden melanjutkan, BRIN harus berburu inovasi dan teknologi dari para peneliti dan inovator kita untuk diinkubasikan, diterapkan, dan diindustrikan.

Kedua, BRIN harus berani memotori akuisisi teknologi maju yang belum dimiliki Indonesia dan mengembangkannya.

“Mungkin saja teknologi yang kita butuhkan belum diproduksi di dalam negeri. BRIN harus menyiapkan strategi akuisisi yang cepat dan akurat. Kita tidak boleh terus-menerus menjadi konsumen teknologi. Kita harus menjadi produsen teknologi dan bahkan semakin berdaulat dalam hal teknologi,” tegasnya.

Jokowi yakin dengan pasar Indonesia yang besar dan dengan kekayaan sumber daya alam yang berlimpah, Indonesia mempunyai daya ungkit yang kuat untuk bernegosiasi.

“BRIN juga harus segera mensinergikan peneliti di lembaga-lembaga pemerintah dan swasta, startup teknologi talenta diaspora dan anak muda yang sangat militan,” ujarnya.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Mutiara Nabila
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper