Bisnis.com, JAKARTA – Platform hiburan digital, Garena meyakini eksistensi olahraga elektronik (esports) kian populer dan tumbuh signifikan di Indonesia hingga akhir 2021.
Berdasarkan survei YouGov, masyarakat Indonesia paling banyak bermain gim di ponsel pintar. Persentasenya mencapai 72 persen. Persentase tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan pada komputer atau laptop (PC) dan konsol.
Sekadar informasi, beberapa gim yang sering dipertandingkan di Indonesia, antara lain Free Fire, Mobile Legends, Call of Duty: Mobile, DOTA 2, Player Unknown's Battlegrounds (PUBG), Counter-Strike: Global Offensive (CS:GO), Fortnite, League of Legends (LoL), dan Pro Evolution Soccer (PES).
Direktur Garena Indonesia Hans Saleh mengatakan olahraga elektronik berkembang cukup pesat beberapa tahun belakangan, termasuk di Indonesia. Hal itu terlihat dari jumlah penonton turnamen yang meningkat dari musim ke musim.
Hans mencontohkan pertumbuhan total penonton olahraga-el khususnya untuk Free Fire di Indonesia untuk Free Fire Master League (FFML) dan Free Fire Indonesia Masters (FFIM) 2020 Spring mencapai lebih dari 9 juta total penonton dan mengalami pertumbuhan pada FFML dan FFIM 2020 Fall hingga lebih dari 26 juta total penonton.
“Untuk FFML dan FFIM 2021 Spring baru-baru ini kami mencatatkan lebih dari 43 juta total penonton,” ujarnya, Kamis (5/8/2021).
Menurutnya, ke depan semua genre gim akan memiliki peluang besar untuk dikenal oleh masyarakat dikarenakan setiap individu memiliki preferensinya masing-masing. Tetapi jika dilihat berdasarkan tren, genre gim yang paling banyak digemari saat ini adalah genre Battle Royale.
Untuk diketahui, Battle Royale adalah genre permainan video yang memadukan elemen bertahan hidup dan eksplorasi dari permainan kesintasan dengan mode permainan orang terakhir yang bertahan.
Dia melanjutkan kepopuleran Battle Royale dapat dibuktikan dari gim terbitan Garena, Free Fire yang saat ini telah mencapai lebih dari 1 miliar unduhan di Google Play dan merupakan gim pertama yang mendapatkan pencapaian ini.
“Tentunya ini terjadi dengan dukungan dari komunitas Garena Free Fire, dan fokus dari kami untuk menghadirkan konten menarik bagi komunitas dan menyediakan kanal esports ke para pemain untuk dapat terhibur dan berkompetisi,” katanya.
Selain itu, dia menyebutkan perusahaan juga melirik dari sisi kompetisi dan pembinaan atlet, yaitu sejak 2018 Free Fire melahirkan jutaan atlet esports yang berprestasi mulai dari juara nasional dan bahkan juara dunia.
“Antusias peserta yang mengikuti turnamen dari Garena juga terus meningkat, dibuktikan pada 2019 turnamen yang diselenggarakan Garena Free Fire memperoleh rekor MURI dengan 12,672 tim dan meningkat menjadi 514.000 tim pada awal 2020,” tuturnya.
Hans menjelaskan saat ini fokus perusahaan ke depan adalah untuk menghadirkan konten-konten menarik bagi komunitas. Tak hanya itu, Garena juga akan turut serta menyemarakkan Hari Kemerdekaan Indonesia.
Dia menyebutkan perusahaan telah merencanakan serangkaian event dalam satu tema besar bertajuk Garena Merdeka Day pada Agustus 2021. Rangkaian ini diselenggarakan di gim Free Fire, Arena of Valor, Call of Duty®: Mobile, dan FAIRY TAIL: Forces Unite!.
Hans menjelaskan para pemain akan disuguhkan dengan berbagai event menarik seperti hadirnya karakter Indonesia Jota (Joe Taslim) versi baru, turnamen olahraga-el, serta misi berhadiah laptop, ponsel, hingga Nintendo Switch Lite.
