Bisnis.com, JAKARTA – Kolaborasi antara perusahaan dagang el dengan platform transportasi daring dapat memperkuat bisnis penjual dan meningkatkan kesejahteraan mitra pengemudi.
Ketua Umum Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) Bima Laga mengatakan kolaborasi perusahaan dagang el dengan ride-hailing adalah langkah logis.
Kolaborasi dapat memperkuat ekosistem dagang el yang meliputi platform jual-beli, logistik dan pembayaran, dengan tujuan akhir untuk memastikan pengalaman berbelanja yang aman dan nyaman bagi pembeli.
“Kerja sama juga menjadi kesempatan pengembangan dan penguatan bisnis bagi para penjual, baik perusahaan besar maupun UMKM,” kata Bima kepada Bisnis, Selasa (27/7/2021).
Tidak hanya itu, tutur Bima, kolaborasi transportasi daring dan dagang el juga akan menghadirkan peluang bagi pengembangan ragam layanan platform, perluasan daerah jangkauan, lapangan pekerjaan, penambahan penghasilan bagi mitra pengemudi.
Sebagai gambaran, lalu lintas yang diberikan oleh platform dagang el kepada perusahaan transportasi daring di luar jam makan akan mendongkrak pendapatan secara signifikan, terutama bagi para mitra pengemudi.
Sementara itu, bagi perusahaan dagang el, dengan memiliki kendaraan yang dapat memberi jasa pengantaran instan setiap saat maka memungkinkan perluasan kategori produk yang dilayani dan mendorong pertumbuhan transaksi di penjual.
“Misalnya, barang-barang perishable [mudah rusak] kini dapat dilayani, sehingga makin lengkap produk dan layanan untuk para pelanggan di tengah era pandemi yang membatasi mobilitas,” kata Bima.
Adapun mengenai tantangan yang bakal dihadapi adalah penyesuaian baik dalam hal manajemen, sistem operasi, ataupun budaya perusahaan.
“Tantangan ini menjadi sangat penting untuk diperhatikan pada model kolaborasi merger, di mana dua perusahaan bergabung menjadi 1 perusahaan atau 1 grup perusahaan,” kata Bima.
Sekadar informasi, PT Grab Teknologi Indonesia dan PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK) kemarin mengumumkan kerja sama strategis.
Beberapa pengamat menduga kerja sama yang terjalin akan membuat Grab dengan Bukalapak makin akrab. Keduanya dapat berkolaborasi sehingga menghadirkan ongkos kirim yang lebih terjangkau kepada pelanggan.
Strategi distribusi ini sudah dilakukan sebelumnya oleh Gojek dengan Tokopedia, di mana para pelanggan dapat membeli produk Tokopedia dengan ongkos pengiriman yang terjangkau, bahkan gratis.