Bisnis.com, JAKARTA - Hotware Indonesia bermitra dengan perusahaan Hanwha Techwin Security Business Co. Ltd. (Hanwha Techwin) untuk menghadirkan inovasi teknologi video cerdas kekinian.
Hanwha Techwin merupakan perusahaan yang berbasis di Korea Selatan, yang menawarkan solusi keamanan di mana mencakup kamera IP dan analog, solusi perekaman, access control, dan perangkat lunak manajemen video.
Dalam kemitraan ini, Hanwha Techwin menunjuk PT Hotware Indonesia sebagai Authorized Distributor untuk memperluas pendistribusian produknya, yaitu Hanwha Techwin Wisenet Video Surveillance yang berupa IP Camera dan Video Recorder yang akan fokus pada segmen industri minyak dan gas, pertambangan, energi, bangunan komersial, perbankan, pendidikan, kesehatan, dan lain-lainnya.
“Dengan mengakomodir solusi Wisenet dari Hanwha Techwin ke dalam lini produk Surveillance Security dengan memasarkan IP Camera dan Video Recorder, akan menjadikan penunjukan ini sebagai kekuatan baru dalam menyediakan jasa solusi end-to-end yang akan kami tawarkan kepada mitra bisnis kami.” ujar Johan Haryanto selaku Director, PT Hotware Indonesia dalam keterangan tertulisnya.
Saat ini, Hanwha Techwin sedang mempersiapkan masa depan dunia keamanan dengan terus berinvestasi di AI dan keamanan cyber untuk memberikan solusi keamanan yang nyaman dan aman bagi pelanggannya dalam melayani solusi keamanan yang dapat dipercaya.
Solusi untuk konsumen Indonesia ini mengusung teknologi AI (Artificial Intellgience) untuk memudahkan pengguna dalam menerapkan identifikasi yang sesuai dengan kebutuhan dari data yang ada, karena tipe data yang bisa diolah sekarang ini semakin variatif.
Dan, dengan terintegrasinya VMS (Video Management System) dalam sistem ini akan memudahkan pengguna dengan bantuan AI untuk melakukan pencarian informasi dalam jaringan kamera yang terkoneksi.
Untuk menjaga kualitas karena faktor jarak, untuk ketersediaan dan kestabilan jaringan komunikasi internet di lokasi tertentu atau pertimbangan-pertimbangan praktis lainnya, solusi ini sudah dilengkapi dengan kemampuan edge-based business intelligence. Artinya, video surveillance system ini bisa terkoneksi dengan perangkat lain yang berada dalam lokasi yang berdekatan. Sekaligus ini merupakan solusi untuk menghemat penggunaan bandwidth sesuai skala prioritas bisnis.
Salah satu keunggulan dari teknologi video surveillance ini adalah ditanamkannya deep learning technology, sehingga AI itu sendiri bisa menjalankan proses berpikir seperti otak manusia dan menciptakan dan mengenali pola-pola, sehingga bisa dipakai untuk membuat keputusan yang lebih baik. Hal ini bermanfaat untuk meminimalisir false alarm dalam kaitannya dengan teknologi kamera video.
“Kami menyediakan total end-to-end surveillance solution dengan teknologi Video Surveillance System yang memberikan keamanan, kenyamanan dengan memproteksi perkotaan, bandara, pelabuhan, gedung, area publik, area industri dan instalasi militer,” kata Herry Tjhin, Country Manager Indonesia, Hanwha Techwin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
