Bisnis.com, JAKARTA - Periode pembahasan eksklusif pemegang saham utama PT Indosat Tbk. (ISAT) dan PT Hutchison 3 Indonesia berakhir hari ini, Rabu (30/6/2021).
Berdasarkan informasi yang diperoleh Bisnis.com, keputusan merger kedua entitas akan diumumkan pada pukul 17.30 WIB.
Kedua pemegang saham utama - CK Hutchison Holdings dan Ooredoo Asia Pte Ltd - sebelumnya sepakat memperpanjang periode negosiasi selama 2 bulan, dari yang sebelumnya 30 April menjadi 30 Juni 2021.
Untuk diketahui, saat ini masing-masing perusahaan sedang berusaha untuk tumbuh. Indosat belum lama meluncurkan 5G secara komersial di Solo. 5G komersial Indosat mengincar pasar ritel dan enterprise.
Indosat sempat mengeklaim jaringan 5G dimiliki dapat membuat sebuah manufaktur berhemat hingga 50 persen, tergantung dari kondisi manufaktur yang dilayani.
Sementara itu, 3 Indonesia terus berinovasi dengan mengeluarkan paket-paket menarik, salah satunya adalah paket AlwaysOn Super yang menawarkan paket dengan kuota besar dan masa aktif selama 1 tahun.
Selama ini gabungan kedua perusahaan diyakini akan membuat layanan masing-masing makin kuat, khususnya dari sisi spektrum.
Sekadar informasi, Tri mengeklaim hingga Maret 2021 memiliki sebanyak 39,8 juta pelanggan. Untuk melayani para pelanggan, Tri menggunakan spektrum frekuensi sebesar 2x25MHz yang terdapat di pita 1800MHz dan 2100MHz.
Sementara itu Indosat mengeklaim hingga kuartal I/2021 telah melayani 60 juta pelanggan, dengan menggunakan spektrum frekuensi sebesar 2x47,5MHz. Diperkirakan perusahaan gabungan keduanya akan mengoperasikan spektrum frekuensi sebesar 72,5MHz