Bisnis.com, JAKARTA – Alibaba Cloud, tulang punggung digital dan inteligensi dari Alibaba Group mengumumkan partisipasinya dalam Program Digital Talent Scholarship yang diprakarsai oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
Untuk diketahui, Digital Talent Scholarship (DTS) merupakan program pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi digital anak muda Indonesia dan mendukung ekonomi digital yang berkembang pesat di Tanah Air.
General Manager of Alibaba Cloud Indonesia Leon Chen mengatakan perusahaan pertama-tama akan meluncurkan program pelatihan dan sertifikasi untuk 1.000 peserta selama dua bulan, dimulai dari Juli 2021.
Dia mengatakan kursus pelatihan tersebut akan bebas biaya dan berfokus pada pengetahuan dasar komputasi awan, seperti dasar-dasar layanan komputasi elastis, manajemen server, penskalaan otomatis, dan layanan jaringan. Peserta yang lulus tes praktik juga akan diberikan sertifikat.
“Kami sangat antusias untuk bergabung dengan Kominfo. Kami percaya bahwa pengembangan talenta digital sangat penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia. Alasan ini juga yang membuat kami mengambil komitmen jangka panjang untuk mengembangkan talenta digital dan berkontribusi pada bisnis lokal dan masyarakat di Indonesia,” katanya dalam siaran pers, Senin (28/6/2021).
Sebelumnya, Alibaba Cloud juga telah menawarkan dukungan infrastruktur digital kepada Kartu Prakerja, sebuah program yang diprakarsai oleh Pemerintah untuk mengembangkan kompetensi dan meningkatkan produktivitas serta daya saing tenaga kerja.
Dia mengatakan setelah satu tahun sejak diluncurkannya program Kartu Prakerja, sudah ada lebih dari 7,9 juta orang di 34 provinsi yang telah menerima dana pelatihan untuk peningkatan keterampilan dan pelatihan digital di lebih dari 1.700 mata pelajaran pekerjaan.
Leon melanjutkan, perusahaan juga telah bekerja sama dengan universitas lokal termasuk Universitas Binus, Universitas Prasetiya Mulya, Universitas Gadjah Mada (UGM), Sekolah Tinggi Teknologi Informasi NIIT (I-TECH), dan Universitas Kristen Krida Wacana (Ukrida) untuk memberikan pelatihan digital sejak 2020.
“Alibaba Cloud berencana untuk melatih setidaknya lebih dari 50.000 talenta digital dalam teknologi berbasis cloud, kecerdasan buatan, dan analitik data tahun ini,” ujarnya.
Lebih lanjut, dia mengatakan pada awal Juni 2021 mereka telah mengumumkan anggaran senilai US$1 miliar yang ditujukan untuk mendukung pelatihan digital bagi 1 juta talenta.
Tidak hanya itu, anggaran tersebut juga dimaksudkan untuk memberdayakan 100.000 pengembang dan mendukung pertumbuhan 100.000 startup teknologi di Asia Pasifik selama tiga tahun ke depan, yang juga merupakan upayanya untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan transformasi digital di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
.jpg?w=300&h=221)
