Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan digital yang menyediakan platform penjualan aset kripto atau cryptocurrency mengungkapkan keinginan mereka agar bisa melakukan penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI).
CEO Indodax Oscar Darmawan menyebutkan bahwa sudah menjadi impian semua start-up yang ada di Indonesia untuk bisa melakukan IPO.
“Saya kira kalau mengenai IPO itu adalah mimpi semua start-up yang ada di Indonesia, tapi ini semua kembali kepada regulator juga,” ungkap Oscar dalam diskusi daring Mengelola Demam Aset Kripto, dikutip Jumat (18/6/2021).
Namun menurutnya hanya masalah waktu untuk bisa melakukan IPO di pasar saham Indonesia. Dia mengungkapkan saat ini di Amerika Serikat sudah ada start-up platform transaksi kripto yaitu Coinbase yang sudah IPO.
Maka untuk di Indonesia sendiri menurutnya hal tersebut juga mungkin terjadi dan semua itu bergantung kepada regulasi yang ada di Indonesia juga.
Indodax sendiri mengaku bahwa saat ini perusahaan telah menerapkan standar laporan sebagaimana perusahaan terbuka. Dia mengaku hal ini dilakukan perusahaan karena memiliki investor yang beragam dan besar.
Cara tersebut menurutnya membantu perusahaan untuk menerapkan good corporate governance yang baik dengan menerapkan segala sesuatu di perusahaan sebagaimana perusahaan terbuka.
Oscar mengaku perusahaannya melakukan audit pajak, audit legal, maupun juga mengaudit laporan keuangan perusahaan. Terkait dengan IPO menurutnya bukan semata-mata masalah bisa atau tidak melainkan terkait dengan kemampuan perusahaannya.
“Kalau kita bicara Indodax kita bicara secara laporan keuangan, maupun secara permodalan kita bisa disetarakan dengan salah satu perusahaan terbuka,” tutur Oscar.
Di kesempatan yang sama Chief Marketing Officer Tokocrypto Nanda Ivens mengungkapkan keinginan yang sama terkait langkah IPO dan masuk ke pasar saham Indonesia. Namun dia mengungkapkan bahwa kemauan IPO ini tidak serta merta bisa diwujudkan melainkan harus melalui proses yang panjang.
“Tokocrypto, kalau emang diizinin sama Tuhan. Tapi kalau IPO itu prosesnya kan panjang ya, bukan woa ya udah kita IPO yuk, enggak kan,” ujarnya dalam kesempatan yang sama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
