Website PPDB Kelebihan Beban, Pembagian Kapasitas Lebih Hemat

Akbar Evandio
Rabu, 9 Juni 2021 | 07:39 WIB
Orangtua siswa mengantarkan anaknya mendaftar sekolah di SMP 115, Jakarta, Senin (24/6/2019)./Antara
Orangtua siswa mengantarkan anaknya mendaftar sekolah di SMP 115, Jakarta, Senin (24/6/2019)./Antara
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Pembagian kemampuan kapasitas dinilai menjadi jalan keluar yang efektif untuk menghindari kelebihan beban muatan akses yang dialami laman pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Ajaran 2021/2022 yang sempat dihentikan sementara.

Sekretaris Jenderal Asosiasi Cloud Computing Indonesia (ACCI) Fanky Christian mengatakan pembagian kemampuan kapasitas (capacity planning) dan uji tes beban (load test) sebuah laman website sangat penting dilakukan sebelum suatu aplikasi dikeluarkan pemerintah untuk diakses publik.

“Karena umumnya publik melakukan akses pada waktu yang bersamaan. Jadi dengan adanya persiapan yang baik, kemungkinan terjadinya overload [kelebihan] akses website dapat ditangani,” katanya, Selasa (8/6/2021).

Menurutnya, website atau hosting dapat diatur kemampuan kapasitasnya, mulai dari jumlah pengguna akses, akses ke database atau file. Bahkan, sangat dimungkinkan membagi aksesnya ke beberapa server.

“Bagi pemerintah, memang ada beberapa aplikasi yang akan diakses pada saat bersamaan, itulah gunanya menerapkan fitur dan teknologi terbaru, seperti penggunaan awan. Bila dengan cloud maka akses bisa dibuka dan diatur sesuai kapasitas, tanpa harus membeli server dulu, dalam hitungan detik bisa siap semua,” ujarnya.

Spesialis Keamanan Teknologi Vaksincom Alfons Tanujaya mengatakan terdapat cara mengatur pengakses per area dan per waktu sehingga masyarakat yang masuk ke laman tidak tumpah ruah pada satu waktu.

“Karena kalau [PPDB] sudah selesai kan [website] tidak terpakai, sehingga jika sudah bayar untuk tambah kapasitas, ini adalah cara yang kurang efisien dari sisi biaya. Lebih baik dibagi 5 waktu per area. Misal, jam 10 grup 1 untuk 1.000 user. Kemudian, jam 12 grup 2 untuk 1.000 user sehingga dengan kapasitas yang ada sudah cukup, ini lebih hemat,” tutur Alfons.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper