Aturan Privasi WhatsApp Berlaku Besok, Apa yang Akan Terjadi Selanjutnya?

Feni Freycinetia Fitriani
Jumat, 14 Mei 2021 | 13:43 WIB
Logo WhatsApp / whatsapp.com
Logo WhatsApp / whatsapp.com
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - WhatsApp telah menetapkan batas waktu hingga 15 Mei 2021 bagi penggunanya untuk menerima syarat dan ketentuan baru terkait privasi terbaru. 

Jika Anda tidak menerimanya, WhatsApp akan terus mengingatkan Anda melalui munculan. Meskipun tidak ada yang akan segera terjadi dan Anda dapat menerima panggilan dan pesan di WhatsApp, pada akhirnya pop-up tersebut akan lebih sering muncul. Akhirnya, membuat aplikasi perpesanan Anda tidak dapat digunakan.

Juru Bicara WhatsApp menegaskan akun tidak akan dihapus, tetapi pop-up akan tetap ada. Jika hal itu terjadi, Anda tidak akan dapat mengakses percakapan lama atau menerima pesan baru.

Dilansir dari Irish Times, kebijakan privasi terbaru WhatsApp berkaitan dengan akun WhatsApp Business yang digunakan untuk berkomunikasi dengan pelanggan. Secara khusus, aturan ini akan memberikan situasi di mana bisnis menggunakan Facebook sebagai penyedia teknologi untuk mengelola beberapa tanggapan perpesanan atas nama mereka.

Januari 2021, WhatsApp memperbarui syarat dan ketentuannya, dengan maksud memberlakukannya pada bulan Februari 2021. Namun, terjadi reaksi keras besar-besaran dan pengguna mulai berbondong-bondong ke sistem perpesanan saingan WhatsApp, seperti Signal dan Telegram.

Facebook dan WhatsApp mengatakan mereka akan menunda pengenalan persyaratan baru yang sebagai hasilnya memberi perusahaan lebih banyak waktu untuk menjelaskan dengan tepat apa yang dilakukannya. Tanggal itu ditetapkan pada 15 Mei 2021.

Lantas, apa yang akan terjadi percakapan pribadi? Tidak banyak. Mereka akan tetap dienkripsi ujung ke ujung (end to end encrypted), yang berarti tidak ada yang dapat melihat konten percakapan WhatsApp selain dari pengirim dan penerima.

Perubahan ini dimaksudkan untuk mengaktifkan serangkaian fitur baru seputar WhatsApp bisnis, serta membuat klarifikasi dan memberikan transparansi yang lebih besar seputar kebijakan perusahaan yang sudah ada sebelumnya.

Jika Anda ingin menyingkirkan platform perpesanan ini, tidak ada yang bisa menghentikan Anda untuk menutup akun WhatsApp Anda dan beralih ke layanan lain seperti Signal atau Telegram. Namun, bagi sebagian orang itu bukan pemula, karena teman dan keluarga mungkin tidak begitu tertarik untuk beralih ke aplikasi pesan lain. 

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper