Ekspansi, Emiten EXCL Incar Pasar Luar Pulau Jawa

Leo Dwi Jatmiko
Jumat, 7 Mei 2021 | 00:21 WIB
Karyawan beraktivitas di kantor XL Axiata. /Bisnis-Arief Hermawan P
Karyawan beraktivitas di kantor XL Axiata. /Bisnis-Arief Hermawan P
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — PT XL Axiata Tbk. (EXCL) menyatakan pergelaran jaringan di luar Pulau Jawa tidak hanya berkutat pada peningkatan kapasitas, tetapi juga mengincar wilayah baru yang belum terjamah jaringan XL.

Group Head Corporate Communications XL Axiata Tri Wahyuningsih mengatakan pada tahun ini XL Axiata akan terus melakukan pengembangan infrastrukur jaringan 4G, terutama di wilayah luar Pulau Jawa termasuk di kawasan timur Indonesia.

“Untuk jumlah BTS 4G yang akan dibangun, tentunya menyesuaikan dengan kebutuhan dan perkembangan dinamika persaingan yang ada,” kata Ayu kepada Bisnis, Kamis (6/5/2021).

Sebelumnya, Direktur & Chief Technology Officer XL Axiata I Gede Darmayusa mengatakan dari tahun ke tahun komitmen XL untuk menggelar jaringan di luar Pulau Jawa makin besar.

XL terus meningkatkan porsi pembangunan jaringan di luar Jawa sebagai komitmen mereka dalam menghadirkan jaringan yang merata bagi masyarakat Indonesia.

“Tahun lalu masih 50:50, tahun ini 60 persen [Capex untuk bangun jaringan] untuk luar Jawa,” kata Darmayusa.

Sementara itu, Chief Financial Officer XL Axiata Budi Pramantika mengatakan investasi XL di luar Jawa telah memberikan return yang sangat signifikan pada tahun lalu.

“Pada 2020 kontribusi luar Jawa terhadap pendapatan kami sebesar 25 persen, untuk 2021 perseroan akan terus melakukan investasi di luar Pulau Jawa dengan harapan kontribusinya terus naik,” kata Budi.

Sekadar infomasi sepanjang 2020, XL mencatat pendapatan senilai Rp26 triliun. Dengan demikian pendapatan XL di luar Jawa sekitar Rp6,5 triliun.

Adapun hingga akhir Maret 2021, perseroan sudah memiliki 57.000 base transceiver station (BTS) 4G di 458 kota/kabupaten di Tanah Air dari total sekira 147.000 BTS.

Melalui penggelaran jaringan di daerah hijau, perusahaan mampu mengerek trafik data yang meningkat sekitar 39,51 persen secara tahunan menjadi 1.391 Petabyte dari sebelumnya 997 Petabyte. Besarnya trafik data mengikuti tingginya adopsi ponsel pintar di jaringan yang mencapai 90 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper