Penguasaan Titik Penjualan Jadi Kunci Startup Kuliner Dilirik Investor

Akbar Evandio
Senin, 26 April 2021 | 21:26 WIB
Kopi. /Arah Kopi
Kopi. /Arah Kopi
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan rintisan di bidang kuliner, khususnya di segmen kopi dinilai patut diwaspadai karena memiliki potensi untuk masuk ke dalam barisan unikorn di Indonesia.

Co-Founder & Managing Partner Ideosource Venture Capital dan Gayo Capital Edward Ismawan Chamdani mengatakan meskipun memiliki potensi, tetapi masih ada beberapa pekerjaan rumah yang harus difokuskan. Salah satunya penguasaan titik lokasi penjualan.

Menurutnya, sektor kopi khususnya di hilir seperti Kopi Kenangan dan Fore mengandalkan titik yang banyak sesuai dengan pangsa pasar Indonesia yang sangat lebar dan populasi besar. Alhasil, market size ini dapat mendukung ke tingginya volume transaksi untuk mendukung pencapaian valuasi yang sesuai dengan kriteria unikorn.

“Penguasaan titik yang banyak biasanya sangat disukai investor baik modal ventura maupun capital market di mana, database pelanggan dari setiap titik dan pangsa pasarnya bisa menjadi potensi bagi pengembangan bisnis berikutnya,” kata Edward, Senin (26/4/2021).

Selain itu, dia mengatakan bahwa dengan volume yang sudah besar, sangat mudah bagi pemain untuk merambah sektor hulu dalam pengembangan rantai pasok yang lebih efisien termasuk biji kopi sebagai bahan pokok.

“Sekali lagi, pengembangan F&B tentu memerlukan titik yang sangat besar untuk mencapai volume transaksi yang sesuai dengan predikat unikorn, saat ini pencapaian centaur sudah merupakan prestasi mengingat masih belum lamanya mereka beroperasi dan masih besarnya potensi yang belum digarap,” ujarnya.

Meski mengamini potensi bisnis kuliner di Indonesia sangat besar, Edward mengatakan potensi ini masih sering terbentur ketika ingin mengembangkan bisnis ke skala lebih besar. Dia menyebutkan rata-rata karena bisnis tersebut tidak memiliki standar yang dapat mendukung dalam skala besar.

"Masih banyak startup kuliner yang butuh pendampingan untuk akselerasi bisnis. Butuh dukungan baik dari pemerintah, tetapi tidak luput juga peran dari swasta juga penting," tuturnya.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper