Bisnis.com, JAKARTA – Accenture, perusahaan multinasional yang bergerak di bidang konsultasi manajemen dan pelayanan teknologi, mengungkapkan para pemimpin yang berani, visioner, dan menggunakan teknologi akan menjadi penentu bisnis sebuah perusahaan dalam 3 tahun ke depan. Pandemi Covid-19 telah membuat adopsi teknologi meningkat pesat.
Laporan Accenture Teknologi Vision 2021 menyebut, bahwa Covid-19 telah membuat perusahaan mempercepat transformasi digital dari yang seharusnya 10 tahun menjadi hanya 2 tahun.
Dalam kondisi ini, Accenture memprediksi para pemimpin yang dapat berdaptasi dengan teknologi secara lincah, mampu meningkatkan pendapatan perusahaan hingga 5x lipat lebih cepat dibandingkan dengan kondisi perusahaan saat ini.
Country Managing Director Accenture in Indonesia Kher Tean Chen mengatakan untuk dapat bertahan dan mencapai target sebuah perusahaan harus dapat menerapkan tiga kunci, Salah satunya adalah pemimpin yang melek teknologi.
“Pemimpin masa depan adalah mereka yang menaruh teknologi di lini depan strategi bisnisnya. Kedua, pemimpin tidak menunggu kenormalan yang baru, melainkan akan menata ulang dan membangun realitas baru,” kata Tean dalam konferensi virtual, Rabu (7/4/2021).
Kunci yang terakhir, kata Tean, pemimpin harus mendesain dan mengaplikasikan teknologi terencana untuk menciptakan dampak positif yang lebih besar, daripada hanya untuk perusahaannya.
| Baca Juga Samsung Catat Pertumbuhan Laba 44 Persen |
|---|
Sekadar informasi, berdasarkan survei yang dilakukan Accenture ke lebih dari 6.200 pemimpin bisnis dan teknologi untuk laporan Technology Vision, diketahui 92 persen responden menyatakan inovasi merupakan suatu keharusan selama pandemi Covid-19.
Kemudian, 91 persen eksekutif setuju bahwa untuk menguasai pangsa pasar di masa depan, berarti perusahaan mereka harus menetapkan pasar itu sendiri.
Technology Vision juga mengidentifikasikan lima tren kunci yang harus dipenuhi oleh perusahaan selama tiga tahun ke depan dalam mempercepat dan menguasai perubahan di semua bagian bisnisnya.
Kelima tren kunci tersebut antara lain penyusunan rencana strategis, pembangunan kekuatan digital yang cerdas, demokratisasi teknologi, menciptakan suasan kerja yang baik, dan sistem multipihak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
