Kemkominfo Akan Buat Pusat Data Nasional Baru Untuk Efisiensi Fiskal

Dany Saputra
Senin, 5 April 2021 | 16:24 WIB
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate menghadiri rapat kerja dengan Komisi I DPR di Jakarta, Senin (22/6/2020). Bisnis/Dedi Gunawan
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate menghadiri rapat kerja dengan Komisi I DPR di Jakarta, Senin (22/6/2020). Bisnis/Dedi Gunawan
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate mengatakan akan membangun sebuah pusat data nasional (PDN) berstandar global untuk membantu upaya efisiensi fiskal.

Menkominfo menyebut akan membangun Satu Pusat Data Nasional Tier 4 dengan kapasitas 43.000 cores dan 72 petabyte. Menurutnya, pusat data tersebut dibutuhkan untuk menggantikan 2.700 pusat data nasional dan 24.700 aplikasi yang kini digunakan namun tidak efisien.

“Atau belum memenuhi standar global karena 3 persen di antaranya saja yang memenuhi standar global,” kata Johnny dalam live streaming Pembukaan Festival Ekonomi dan Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) 2021, Senin (5/4/2021).

Johnny menyebut dengan dibangunnya pusat data nasional baru ini dapat menghasilkan efisiensi fiskal yang signifikan.

“Saya memperkirakan tidak kurang dari Rp20 triliun per tahun, Ibu Menteri Keuangan,” jelasnya pada Menkeu Sri Mulyani Indrawati yang turut hadir dalam acara virtual tersebut.

Selain itu, Johnny juga memaparkan pembiayaan fiskal turut membantu pembangunan sejumlah infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di Indonesia.

Contohnya, dengan bantuan pembiayaan operator seluler melalui mekanisme Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU), Kemkominfo juga tengah mengejar pemenuhan akses internet di sejumlah desa/kelurahan di Indonesia.

Johnny menyebut ada ada 12.548 desa kelurahan atau desa yang belum terjamah broadband 4G. Adapun, 9.113 di antaranya akan menjadi tanggung jawab Kemkominfo, sedangkan 3.435 lainnya menjadi komitmen operator seluler.

Kemudian, dia juga mengatakan baik pemerintah dan operator seluler juga telah membangun jaringan fiber optik sepanjang 342.239 kilometer panjang di darat dan laut, termasuk di dalamnya Palapa Ring 12.200 kilometer.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Dany Saputra
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper