Nokia Bakal Rilis Seri Gaming Tahun Ini

Syaiful Millah
Senin, 8 Maret 2021 | 20:29 WIB
Nokia/Istimewa
Nokia/Istimewa
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Nokia dikabarkan bakal segera meluncurkan model pertama ponsel pintar atau smartphone seri G terbaru, yakni Nokia G10.

DIlansir dari Gizchina, Senin (8/3) Nokia G10 dilengkapi dengan nomor model TA-1334. Dilihat dari bocorannya, perusahaan bakal meluncurkan sejumlah model dalam waktu dekat.

Sementara itu, menurut laporan NokiaPowerUser disebutkan bahwa HMD Global mungkin menggunakan G10 sebagai seri game. Sumber mengklaim bahwa HMD akan merilis smartphone seri G Nokia baru.

Sejauh ini, tampaknya spesifikasi dari perangkat tersebut mirip dengan Nokia 5.4 yang dirilis akhir tahun lalu. Akan tetapi, G10 akan datang dengan prosesor 8 core, layar 6,4 inci, dan pengaturan empat kamera.

Adapun, model Nokia TA-1334 telah memiliki sertifikasi TUV. Bahkan model itu memilki dukungan pengisian daya cepat mirip dengan Nokia 5.4. Nomor model ini juga muncul di sertifikasi NBTC Thailand.

Melalui perilisan seri G, Nokia juga tampaknya akan mengadopsi pendekatan penamaan perangkat ponsel pintar anyarnya. Sejauh ini perusahaan memakai penamaan dengan format angka, desimal, dan angka.

Strategi Promosi

Sebelumnya, HMD Global telah lama mengkonfirmasi bahwa smartphone Nokia bakal ditampilkan dalam film James Bond teranyar, No Time to Die, yang rencananya dirilis pada April 2019 lalu.

Namun, karena berbagai masalah termasuk kepergian sutradara dan pandemi Covid-19, perilisan film tersebut ditunda hingga April 2021. Bahkan surat kabar Sun melaporkan kemungkinan penundaan film lagi.

Faktanya, film itu mengiklankan produk dari berbagai merek. Namun, karena rilis film blockbuster itu ditunda selama beberapa tahun, banyak teknologi yang ditampilkan dalam film sudah ketinggalan zaman.

Perusahaan yang mempromosikan produk baru mereka di film ingin para bintangnya menggunakan produk paling mutakhir mereka. Ini memungkinkan brand mempromosikannya di pasar kepada para penggemar.

Seorang sumber industri perfilman menyatakan beberapa adegan dalam film itu harus disyuting ulang. Film awalnya menggunakan smartphone Nokia 8.3 5G, tapi perangkat itu telah dirilis musim gugur tahun lalu.

Sumber itu menambahkan produk promosi yang ditampilkan dalam film harus diperbiki dengan hati-hati. Selain itu, beberapa adegan memerlukan pengambilan gambar dan pengeditan ulang untuk memenuhi permintaan pengiklan.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Syaiful Millah
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper