Bisnis.com, JAKARTA – Biznet Data Center pada awal tahun 2021 melakukan ekspansi besar dengan menghadirkan upgrade layanan dan fasilitas untuk menjawab kebutuhan transformasi digital yang tinggi dari para pelaku industri di Indonesia.
Sebagai bagian dari grup Biznet yang fokus menyediakan layanan infrastruktur dan fasilitas data center, peningkatan fasilitas layanan merupakan langkah ekspansif yang ditempuh Biznet Data Center untuk menyerap permintaan kebutuhan transformasi digital berbagai industri yang kian meningkat dalam jumlah besar.
Ekspansi yang dilakukan Biznet Data Center tersebut meliputi peningkatan kapasitas daya listrik dan penambahan berbagai fasilitas krusial kepada pelanggan. Di sisi pasokan daya listrik, Biznet Data Center melakukan upgrade besar-besaran hingga 3 kali dari kapasitas sebelumnya dari 2 pembangkit listrik PLN yang berbeda serta didukung tambahan sistem backup kelistrikan dari 26 UPS baru.
Hal ini dilakukan untuk menyokong performa layanan data center yang semakin andal. Demikian juga ekspansi 3000 m2 ruangan Data Center Hall menambahkan total kapasitas ruang data hingga 6000 m2 dan mampu menampung hingga 1600 rak server untuk mengoperasikan lebih dari 65 ribu server.
Biznet Data Center pun berhasil mengantongi sertifikasi Tier III by Facility dari Uptime Institute yang diperoleh pada tahun 2020 sebagai pencapaian lanjutan tahap kedua dari sertifikasi Tier III by Design di tahun 2014.
Dondy Bappedyanto, Direktur Biznet Data Center sekaligus CEO Biznet Gio Cloud menyampaikan, “Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan Data Center yang andal untuk berbagai sektor industri di Indonesia. Justru kondisi pandemi setahun belakangan ini telah menjadi salah satu faktor pendorong peningkatan kebutuhan terhadap ketersediaan pusat data dan kami yakin inisiatif upgrade fasilitas layanan dapat mengakomodir permintaan industri yang ingin bertransformasi digital secara cepat. Selain memberikan keuntungan dengan menghadirkan berbagai fasilitas gratis seperti salah satunya interkoneksi antar Data Center, kami juga menawarkan ekosistem terlengkap dengan bekerjasama dengan Hewlett Packard Enterprise (HPE) dan Berca Hardayaperkasa (BHp). Pelanggan kami dapat secara lengkap melakukan perencanaan infrastruktur dengan efektif tanpa perlu mengorbankan legacy system yang sudah diinvestasikan.”
Saat ini telah tersedia fasilitas layanan tambahan kepada pelanggan Biznet Data Center berupa sambungan interkoneksi ke lima Data Center di Indonesia termasuk OpenIXP secara gratis dengan kapasitas hingga 1 Gbps. Fasilitas ini disediakan untuk mengakomodasi kebutuhan pengelolaan infrastruktur yang lebih fleksibel dengan skema ketersediaan yang tinggi (High Availability).
Biznet Data Center bersama dengan partner strategisnya HPE dan BHp saat ini tengah meluncurkan solusi infrastruktur terintegrasi dengan paket layanan co-location sekaligus dengan penyediaan hardware (server, storage, dan switch) tercepat.
Hadirnya program tersebut guna menyasar industri berkembang dengan dukungan ekosistem infrastruktur IT yang lengkap. Pelaku industri dapat dengan cepat bertransformasi tanpa terbebani oleh biaya investasi besar di depan.
“Kerjasama strategis bersama HPE dan BHp, principal penyedia teknologi dan System Integrator produk HPE di Indonesia merupakan langkah proaktif kami untuk menghadirkan solusi infrastruktur yang terencana. Sekaligus juga mendorong produktivitas di sisi pelanggan melalui standar pengelolaan infrastruktur IT yang semakin efisien,” ujar Dondy.
HPE juga menghadirkan solusi IT as a Service dengan model pay-per-use melalui HPE GreenLake yang menjadi bagian dari ekosistem yang diusung Biznet Data Center. Hengkie Kastono, Managing Director Hewlett Packard Enterprise
Indonesia mengungkapkan, “Hewlett Packard Enterprise Indonesia menyambut dengan baik kerjasama strategis dengan Biznet Data Center dan Berca Hardayaperkasa, dimana kami dapat memberikan solusi yang dapat mempercepat perjalanan transformasi digital dari berbagai pelaku industri di Indonesia. Dengan menggabungkan solusi as-a-service dari HPE GreenLake dalam paket penawaran, pelanggan dapat menyimpan modal lebih dan mendorong biaya operasional dan keuangan secara fleksibel melalui skema penggunaan pay-per-use.”
Demikian pula solusi infrastruktur tersebut juga dilengkapi dengan dukungan kekuatan distribusi perangkat dari BHp yang dapat membuat pelanggan semakin mudah dan cepat untuk mendapatkan perangkat dengan jaminan support yang terpercaya.
“Berca Hardayaperkasa berkomitmen memberikan dukungan sistem integrasi dan layanan yang terbaik dalam menyediakan produk Teknologi Informasi yang berkualitas untuk menjangkau seluruh pelanggan di berbagai sektor dalam melakukan percepatan digital transformasi. BHp memiliki solusi yang lengkap dan memudahkan pelanggan untuk melakukan inovasi bisnis di era yang disruptif ini.” ujar Bintoro Yuwono selaku President Director PT Berca Hardayaperkasa.
Sejak pertama kali mulai beroperasi di tahun 2001, Biznet Data Center telah melayani berbagai industri, mulai dari ecommerce, perbankan, hingga sektor pemerintahan. Lengkap dengan dukungan layanan Cloud Computing Biznet Gio yang juga baru saja meraih sertifikasi SOC Type-2 memperkuat standar manajemen keamanan yang telah dimiliki yakni PCIDSS dan ISO 27001.
Layanan cloud juga menjadi bagian ekosistem yang ditawarkan dimana pelanggan merencanakan berbagai skema disaster recovery dari co-location ke cloud atau sebaliknya.
Melalui kemitraan strategis dengan HPE dan BHp, Biznet Data Center akan terus mendorong solusi terintegrasi ke banyak kota di seluruh Indonesia sebagai one-stop integrated infrastructure solution yang harapannya akan menjangkau seluruh kebutuhan infrastruktur industri yang berkembang.
Ke depannya perencanaan strategis bersama Biznet seperti layanan Edge Computing/Data Center dan juga layanan Cloud untuk UMKM akan segera dihadirkan dalam waktu dekat.
Jangkauan pengguna Biznet Data Center pun kini semakin luas dan cepat dengan dukungan jaringan The New Biznet Fiber yang telah hadir di lebih dari 110 kota untuk memberikan kemudahan transformasi digital bagi seluruh industri di Indonesia.