Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) berencana memperpanjang pemberian subsidi kuota gratis internet kepada pesert didik dan tenaga pengajar, seiring dengan proses pembelajaran jarak jauh yang masih dilakukan karena pandemi.
Plt. Ketua Pusdatin Kemendikbud Hasan Chabibie mengatakan bahwa Kemendikbud berencana memperpanjang program pembelajaran jarak jauh, termasuk pemberikan subsidi kuota internet gratis pada tahun ini.
Saat ini, Kemendikbud masih merumuskan mengenai teknis penyaluran, termasuk mengenai tarif yang dibayarkan ke operator seluler.
Baca Juga Begini Rencana Kemendikbud Tahun Ini |
---|
Pada program subsidi kuota internet gratis September 2020, pemerintah membayar kepada operator senilai Rp1.000/GB. Jumlah tersebut sempat dikeluhkan oleh operator karean di bawah harga produksi yang senilai Rp3.000 – Rp8.000 per GB.
“Sesuai dengan taklimat media, program ini diperpanjang pada 2021,” kata Hasan kepada Bisnis, Kamis (7/1/2021).
Berdasarkan siaran pers taklimat Kemendikbud mengenai capaian 2020 dan sasaran 2021, disebutkan bahwa salah satu fokus Merdeka Belajar 2021 adalah program digitalisasi sekolah dan medium pembelajaran melalui empat sistem penguatan platform digital.
Kemendikbud juga menyampaikan bahwa hingga Desember 2020, sebanyak 35,725 juta peserta didik dan tenaga pendidik telah menerima bantuan kuota data internet yang dikirim setiap bulannya.
Sebelumnya, Kemendikbud membagikan kuota internet pada September – Desember 2020. Penyalurannya dibagi menjadi dua bentuk yakni kuota umum dan kuota belajar. Kuota umum adalah kuota yang dapat digunakan untuk mengakses seluruh laman dan aplikasi.
Sementara itu, kuota belajar adalah kuota yang hanya dapat digunakan untuk mengakses laman dan aplikasi pembelajaran, dengan daftar yang tercantum pada http://kuota-belajar.kemdikbud.go.id/.
Adapun, jadwal penyalurannya adalah bantuan kuota data internet untuk bulan pertama tahap I pada 22-24 September 2020. Kemudian, tahap II pada 28-30 September 2020.
Bantuan kuota data internet untuk bulan kedua yakni tahap I pada tanggal 22-24 Oktober 2020. Selanjutnya, tahap II pada tanggal 28-30 Oktober 2020.
Bantuan kuota data internet untuk bulan ketiga dan keempat dikirim bersamaan tahap I pada tanggal 22-24 November 2020 dan tahap II pada tanggal 28-30 November 2020.
Paket kuota internet untuk peserta didik PAUD mendapatkan 20 GB per bulan dengan rincian 5 GB untuk kuota umum dan kuota belajar 15 GB.
Lebih lanjut, peserta didik jenjang pendidikan dasar dan menengah mendapatkan 35 GB per bulan dengan rincian 5 GB untuk kuota umum dan kuota belajar 30 GB.
Sementara itu paket kuota internet untuk pendidik pada PAUD dan jenjang pendidikan dasar dan menengah mendapatkan 42 GB per bulan dengan rincian 5 GB kuota umum dan 37 GB kuota belajar.
Kemudian, paket kuota internet untuk mahasiswa dan dosen mendapatkan 50 GB per bulan dengan rincian 5 GB kuota umum dan 45 GB kuota belajar.