Bisnis.com, JAKARTA – Satu pekan menjelang perkenalan chipset baru besutan Samsung, pabrikan asal AS Qualcomm memperkenalkan chipset 5G kelas menengah mereka melalui seri Snapdragon 480.
Pabrikan Korea Selatan, Samsung pada laman resminya berencana memperkenalkan chipset Exynos terbaru pada 12 Januari 2021 pada iklan mereka bertajuk “ Exynos is Back”.
Sementara itu, pada Senin 4 Januari 2021, Qualcomm Technologies Inc. memperluas kemampuan 5G ke perangkat seluler pada varian Snapdragon 480. Produk ini merupakan 5G pertama pada Snapdragon seri 4.
Peluncuran Snapdragon pada seri 4 bertujuan untuk mempercepat komersialisasi 5G secara global dan menghadirkan fitur terbaik ke segmen ponsel pintar berskala besar.
Pada keterangan resminya, Kedar Kondap, Vice President Product Management Qualcomm Technologies, Inc., mengungkapkan perusahaan terus mempercepat komersialisasi 5G secara global untuk membuat smartphone 5G lebih mudah diakses, terutama karena orang-orang di seluruh dunia terus terhubung dari jarak jauh.
“Platform Mobile 5G Snapdragon 480 akan melampaui harapan OEM dan konsumen dalam menghadirkan fitur tingkat tinggi dan menengah dengan harga yang terjangkau,” katanya dalam keterangan resminya, Senin (4/1/2021).
Perangkat komersial pertama yang ditenagai oleh Snapdragon 480 5G Mobile Platform diharapkan akan diumumkan pada awal 2021.
Adam Ferguson, Global Head of Product Marketing di HMD Global –rumah bagi Nokia-mengungkapkan teknologi demokratisasi adalah inti dari apa yang mereka lakukan di HMD Global.
“Kolaborasi erat kami dengan Qualcomm Technologies memungkinkan kami menghadirkan teknologi fantastis untuk semua. Kami memperkenalkan ponsel cerdas 5G pertama kami (Nokia 8.3 5G) kurang dari setahun yang lalu dan Platform Seluler Snapdragon 480 5G merupakan langkah besar menuju akses 5G global. Kami sangat senang dengan peluang yang dihadirkannya kepada pengguna kami,” ujarnya.
Kinder Liu, Chief Operating Officer OnePlus, mengungkapkan pihaknya berharap dapat menunjukkan kepada dunia apa yang dapat dilakukan chipset yang kuat, dikombinasikan dengan perangkat keras berkualitas dan perangkat lunak yang aman.
"Kami tidak sabar untuk memberikan kemampuan 5G canggih ke pasar massal melalui perangkat yang akan datang berdasarkan Platform Mobile Snapdragon 480 5G yang baru," katanya.
Sementara itu, Product Manager OPPO Brenda mengatakan pihaknya bersemangat untuk memanfaatkan Platform Seluler Snapdragon 480 5G untuk meningkatkan akses konsumen dan penggunaan 5G secara global.
“Kami berharap dapat melanjutkan kolaborasi kami untuk menghadirkan pilihan ponsel cerdas terjangkau yang lebih luas kepada konsumen dengan pengalaman seluler yang ditingkatkan,” ujarnya.
Adapun, Product Director Vivo Heliang Liu mengatakan pihaknya berbagi komitmen Qualcomm Technologies untuk menghadirkan perangkat seluler 5G yang dapat diakses ke lebih banyak orang di seluruh dunia.
“Kami sangat senang bahwa dengan Snapdragon 480 5G Mobile Platform baru akan dapat menghadirkan konektivitas 5G, kemampuan daya rendah, dan fitur hiburan baru pada perangkat smartphone dalam skala besar,” katanya.
Platform Seluler Snapdragon 480 5G menawarkan kemampuan seri 4 paling canggih hingga saat ini. Snapdragon 480 menghadirkan Snapdragon X51 5G Modem-RF System untuk mendukung mmWave dan Sub-6 GHz 5G, Mode Standalone (SA) dan Non-standalone (NSA), Time Division Duplexing (TDD), Frequency Division Duplexing (FDD), dan Dynamic Spectrum Sharing (DSS) untuk kinerja dan konektivitas seluler teratas.
Snapdragon X51 memungkinkan koneksi multi-gigabit 5G untuk pengunggahan dan pengunduhan yang hampir seketika dan mendukung banyak frekuensi untuk fleksibilitas dan aksesibilitas.
Dengan Qualcomm FastConnect 6200, Snapdragon 480 juga menawarkan Wi-Fi 2x2 (antena Wi-Fi ganda) dengan serangkaian fitur Wi-Fi 6 utama, seperti suara 8x8 dengan MIMO multi-pengguna, untuk peningkatan jangkauan dan kinerja yang signifikan, selain Bluetooth 5.1 dan kemampuan audio nirkabel tingkat lanjut.
Snapdragon 480 memiliki fitur tambahan teknologi nirkabel perintis seperti dukungan untuk GPS frekuensi ganda dan NavIC untuk penentuan posisi lokasi yang akurat. Chipset ini juga memungkinkan pengguna smartphone untuk tetap produktif lebih lama dan mengisi ulang lebih cepat.
Prosesor mobile ini berukuran 8 nanometer (nm) dengan menampilkan Qualcomm Kryo 460 CPU dengan kecepatan hingga 2.0 GHz, prosesor grafis Qualcomm Adreno 619 GPU, dan prosesor Qualcomm Hexagon 686 untuk memberikan peningkatan kinerja hingga 100% dalam CPU dan GPU, dan peningkatan kinerja AI hingga 70% dibandingkan dengan generasi sebelumnya.