Adu Kuat Dompet Digital, Ini Strategi OVO

Akbar Evandio
Minggu, 22 November 2020 | 16:10 WIB
Tampilan OVO
Tampilan OVO
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Platform dompet digital, OVO menyatakan tengah mempersiapkan ragam program untuk memimpin pasar pada akhir kuartal IV/2020.

Head of Corporate Communications OVO Harumi Supit mengatakan bahwa program yang menarik dan inovatif akan dihadirkan dengan menyesuaikan kebutuhan masyarakat agar mampu menarik minat mereka untuk semakin mengandalkan pembayaran digital.

“Melalui fokus utama OVO untuk menjawab kebutuhan pengguna, hal ini tentunya bersinggungan dengan pertumbuhan pengguna OVO. Karena menurut pandangan kami, jika kami mampu memberikan manfaat dan keuntungan yang nyata, maka pengguna dengan sendirinya akan bertambah,” ujarnya saat dihubungi Bisnis, Minggu (22/11/2020).

Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa salah satu inovasi yang dilakukan oleh OVO baru-baru ini adalah berkolaborasi dengan lembaga keuangan untuk mengakselerasi transformasi digital, yang  yang dalam hal ini dikhususkan untuk membangun UMKM.

Harumi mengatakan bahwa OVO bersama BRI baru saja menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk berkolaborasi dalam membuka akses pinjaman modal digital melalui DigiKU dengan memperoleh tambahan modal hingga Rp20 juta dengan tenor atau jangka waktu pinjaman mulai dari 1 hingga 12 bulan.

Sebaliknya, dari segi pengguna, dia melanjutkan bahwa OVO baru saja mengumumkan kolaborasinya bersama Zalora sebagai metode pembayaran terbarunya.

Adapun untuk memenuhi permintaan akan minat masyarakat untuk berbelanja barang digital, seperti aplikasi gim dan streaming digital, dia mengatakan bahwa OVO juga menyediakan akses pembayaran untuk pembelian barang digital tersebut.

Sementara itu, untuk strategi menyambut Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) mereka akan tetap mempertahankan fokus pada pemenuhan kebutuhan pengguna dan melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak.

Dia mencontohkan bahwa pada November 2020 OVO bersama Grab dan Tokopedia secara bersama-sama telah memeriahkan program OVO BOOM 11.11, di mana para pengguna bisa menikmati beragam penawaran pada platform Grab, Tokopedia, dan OVO sendiri.

Menurutnya, inisiatif tersebut selain memicu minat belanja masyarakat juga untuk mendukung penjualan para merchant yang terdampak oleh kondisi Covid-19 ini.

Dia mengatakan bahwa sejauh ini, pendekatan OVO yang berfokus pada kebutuhan pengguna ini terbukti mampu mendorong pertumbuhan. Hal ini dapat dilihat dari kinerja OVO di kuartal III yang tetap positif  dengan peningkatan jumlah UMKM rekanan OVO di kuartal III/2020 sebesar 30,0 persen menjadi lebih dari 700,000 UMKM.

“Selain itu, di akhir kuartal III 2020, OVO sudah hadir di 405 kota dengan total jumlah merchant mencapai 1.000.000. Dari pencapaian ini dapat dilihat bahwa OVO secara nyata mendukung UMKM untuk melakukan transformasi digital, dalam rangka mempercepat pemulihan ekonomi nasional dan mendorong tercapainya inklusi keuangan untuk semua masyarakat,” kata Harumi.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper