Bisnis.com, JAKARTA - Kepala NASA Jim Bridenstine telah mengumumkan bahwa dia akan mundur dari posisinya sebagai kepala badan antariksa ketika Presiden terpilih Joe Biden berkuasa pada Januari.
Bridenstine ditunjuk oleh Presiden Trump sebagai kepala NASA pada 2018, tetapi tidak memiliki rencana untuk melanjutkan ketika Joe Biden masuk ke Ruang Oval.
Di bawah pengawasan Bridenstine, NASA telah melanjutkan rencana untuk kembali ke Bulan, yang dijadwalkan pada tahun 2024 di mana badan antariksa tersebut akan mulai membangun pangkalan bulan yang mempersiapkan satelit bulan untuk kolonisasi.
Dia juga meningkatkan ketergantungan NASA pada sektor luar angkasa swasta, terutama SpaceX milik Elon Musk, sembari melanjutkan upaya AS untuk membawa manusia ke Mars.
Namun, Bridenstine, yang merupakan anggota kongres Partai Republik sebelum ia mendapatkan jabatan puncak di NASA, mengatakan bahwa Biden akan menginginkan seseorang yang lebih sejalan dengan pandangan Demokratnya.
"Pertanyaan yang tepat di sini adalah 'Apa kepentingan terbaik NASA sebagai sebuah lembaga, dan apa yang menjadi kepentingan terbaik dari program eksplorasi Amerika?' ujarnya dilansir dari Express.
“Anda membutuhkan seseorang yang dipercaya oleh pemerintah… termasuk OMB [Kantor Manajemen dan Anggaran], Dewan Antariksa Nasional dan Dewan Keamanan Nasional, dan saya pikir saya tidak akan menjadi orang yang tepat untuk itu di pemerintahan baru.
“Anda harus memiliki hubungan itu. Siapapun presidennya, mereka harus memiliki seseorang yang mereka kenal dan percayai dan seseorang yang dipercaya oleh pemerintah.
Mr Bridenstine belum mengumumkan apa langkah selanjutnya dalam karirnya.
Dia akan kembali ke negara asalnya, Oklahoma, tetapi belum memikirkan pekerjaan apa yang akan dia geluti kelak.
