Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan perangkat lunak Aspen Technology merilis perangkat lunak aspenONE® V12, yang menyematkan kecerdasan buatan di seluruh portofolio.
Presiden dan CEO Aspen Technology, Antonio Pietri mengatakan bahwa aspenONE® V12 mampu memenuhi kebutuhan pengelolaan bisnis industri yang terus berkembang dengan memanfaatkan sistem digital yang mutahir.
Perangkat ini dibekali dengan akurasi pemodelan yang lebih baik, wawasan yang lebih luas, dan biaya kepemilikan yang lebih kompetitif.
“Industri proses dan industri padat modal lainnya mengalami tingkat volatilitas baru terkait penawaran dan permintaan, dan kebutuhan untuk lebih gesit dalam menanggapi semua kondisi pasar yang memerlukan pendekatan baru untuk optimalisasi aset,” ujarnya seperti dikutip dari keterangan pers yang diterima Bisnis, Sabtu (7/11/2020).
Lebih lanjut, pada masa mendatang, industri padat proses dan padat modal tersebut juga akan menghadapi ekspektasi yang lebih tinggi yakni meningkatkan efisiensi dan profitabilitas, seiring meningkatnya tekanan untuk memenuhi target keberlanjutan.
“Solusi Industrial AI [artificial intellegence] generasi berikutnya ini akan mengubah cara kerja industri proses dan memenuhi kebutuhan tersebut,” imbuhnya.
Adapun, cara kerja Aspen Hybrid Model TM adalah mengambil data dari aset di seluruh perusahaan dengan menerapkan kecerdasan buatan (AI) dan keahlian domain AspenTech dalam memberikan model yang komprehensif, akurat, serta berskala besar.
Walhasil, AspenONE® V12 memungkinkan pelanggan untuk menerapkan kecerdasan buatan (AI) ke proses kritis tanpa tambahan ahli sains data dan menawarkan dukungan yang lebih baik untuk pengguna baru tanpa pengetahuan atau pengalaman proses yang mendalam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
