Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan-perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tidak luput dari bidikan para penyelenggara komputasi awan. Mereka berlomba memberikan layanan terbaik untuk mendorong transformasi digital di perusahaan-perusahaan
Alibaba Cloud, perusahaan komputasi awan asal China, mengungkapkan telah menyiapkan teknologi yang dapat membantu transformasi digital di BUMN dengan harga yang terjangkau.
Country Manager Alibaba Cloud Indonesia, Leon Chen mengatakan Alibaba memiliki teknologi pengelolaan dan analisis data yang telah terbukti di pasar seperti PolarDB, Analytics DB, MaxCompute dan lain sebagainya.
Keandalan teknologi Alibaba Cloud juga diimbangin dengan tingkat keamanan data yang mumpuni yang secara efektif mendukung pelanggan untuk meningkatkan penggunaan komputasi awan dengan cara yang lebih hemat biaya.
“Kami bertujuan untuk menjadi mitra yang berharga bagi pelanggan kami terlepas dari ukuran mereka dan apakah mereka adalah BUMN atau UKM dan startup yang sudah mapan,” kata Leon kepada Bisnis, Rabu (28/10).
Dalam bekerja sama dengan perusahaan BUMN, Alibaba Cloud memiliki pengalaman dengan Maskapai Garuda Indonesia dalam mendorong transformasi digital.
Menghadapi tantangan yang terjadi di masa pandemi Covid-19 yang menyebabkan pembatasan perjalanan secara global, Garuda Indonesia berupaya menyederhanakan operasi teknologi informasi untuk memberikan efisiensi.
Alibaba Cloud telah bekerja sama dengan mitra lokal seperti Indosat Ooredoo, dan ViBiCloud meningkatkan kinerja dan keandalan inti layanan aplikasi maskapai penerbangan, mulai dari situs web perusahaan penerbangan, aplikasi seluler, pemesanan dan tiket, aplikasi pendukung operasi maskapai penerbangan hingga aplikasi pelatihan online.
Melalui teknologi ini, Alibaba Cloud mengurangi latensi jaringan maskapai penerbangan dan meningkatkan efisiensi biaya. Selain itu, waktu yang diperlukan untuk perilisan dan penerapan aplikasi baru serta peningkatan efisiensi untuk pengoperasian aplikasi secara keseluruhan menjadi lebih singkat.
Sementara itu, PT Sigma Cipta Caraka (Telkomsigma) menawarkan layanan komputasi awan Flou Cloud untuk mendorong transformasi digital di BUMN.
Director of Business & Sales Telkomsigma, Tanto Suratno menjelaskan Flou Cloud merupakan generasi lanjutan dari komputasi awan.
Keberadaan pusat data Flou Cloud yang terdapat di Indonesia membuat layanan ini dapat bergerak secara lincah, aman dan optimal dibandingkan dengan layanan komputasi awan lainnya.
Telkomsigma mendukung upaya digitalisasi – tidak hanya di perusahaan BUMN – melalui produk Flou Cloud.
“Kami bukan hanya diperuntukan bagi BUMN saja namun juga bagi multi industri baik perusahaan skala enterprise hingga UMKM sebagai mitra dalam melakukan transformasi digital diperusahaan mereka dan membantu percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional,” kata Tanto.
Tanto menambahkan selain pusat data yang berada di dalam negeri Flou Cloud juga memiliki sistem pelapis yang menjaga kualitas layanan Flou Cloud. Sistem tersebut juga telah tersertifikasi uptime tier III dan tier IV, dan tersebar dibeberapa wilayah di Indonesia.
Dari sisi harga, kata Tanto, layanan Flou Cloud sangat kompetitif dan sesuai dengan kebutuhan, berbagai pilihan paket tersedia dan sampai dengan bulan November nanti juga masih tersedia gratis uji coba untuk paket tertentu.
“Kami menawarkan fleksibilitas model bisnis, baik preemium, subscription maupun pay as you use. Flou Cloud siap untuk menjadi digital hub BUMN melalui Cloud for Indonesia,” kata Tanto.
Sekadar catatan, saat ini Flou Cloud telah memfasilitasi ajang inkubasi nasional, seperti Amoeba, Hack idEA, dan Indigo. Selain itu Flou Cloud juga mendukung layanan komputasi awan bagi perusahaan rintisan Microgen bersama MDI Ventures.