Belajar Bahasa hingga Visual Lewat Google Lens

Newswire
Jumat, 23 Oktober 2020 | 10:52 WIB
Ilustrasi Google. /ANTARA
Ilustrasi Google. /ANTARA
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Google memberikan sejumlah kiat untuk memanfaatkan fitur Lens dan Augmented Reality (AR) yang dapat digunakan untuk belajar hingga berbelanja dengan mengandalkan visual.

Lens saat ini dapat mengenali 15 miliar objek untuk membantu pengguna mengenali tanaman, binatang, tempat dan bangunan, dan lainnya.

"Terkadang, anda lebih bisa memahami sesuatu dengan melihat. Misalnya, visualisasi cara kerja sel tanaman atau elemen-elemen dalam tabel periodik dalam 3D akan lebih membantu daripada teks dalam buku," kata Google, dilansir dari Antara, Jumat (23/10/2020).

Dengan AR, Google menyebutkan pengguna dapat belajar dengan 'melihat langsung' dari rumah dan mengeksplorasi konsep dari jarak dekat di tengah keluarga.

Orang tua juga bisa menemani anak belajar, walaupun mungkin ada pertanyaan tentang hal-hal yang tidak lagi diingat, misalnya persamaan kuadrat. Dari kotak penelusuran di aplikasi Google pada Android maupun iOS, pengguna dapat menggunakan Lens untuk membantu proses belajar anak.

Dengan panduan dan video, pengguna dapat belajar dan memahami berbagai konsep dasar untuk memecahkan soal matematika, kimia, biologi, dan fisika. Jika pengguna sedang belajar bahasa baru, Lens juga bisa menerjemahkan lebih dari 100 bahasa secara real-time maupun dari gambar atau screenshot yang diunggah.

Pengguna pun bisa mengetuk tombol yang tersedia untuk mendengar pengucapan kata-kata atau kalimat yang diinginkan.

Selain itu, pengguna Google Lens bisa memanfaatkannya untuk berbelanja. Hanya dengan menyentuh lama sebuah gambar pakaian di aplikasi Google atau Chrome di Android, Lens akan menampilkan pakaian yang sama persis atau mirip, dan menyarankan berbagai gaya untuk memakainya.

Lens menggunakan teknologi Style Engine yang memadukan database produk terbesar di dunia dengan jutaan gambar gaya pakaian.

Kemudian, pengenalan pola digunakan untuk memahami konsep-konsep seperti “lengan lonceng” atau “jins vintage” dan bagaimana jenis pakaian itu jika dipadukan dengan item lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper