Pesawat Luar Angkasa SpaceX Meluncur ke Planet Mars Dalam 4 Tahun

Ika Fatma Ramadhansari
Senin, 19 Oktober 2020 | 09:03 WIB
Pesawat Luar Angkasa Space X
Pesawat Luar Angkasa Space X
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan pesawat luar angkasa SpaceX dalam jadwal untuk menerbangkan misi luar angkasa tanpa kru ke Mars dalam empat tahun mendatang. Hal ini diungkapkan pendiri dan CEO SpaceX Elon Musk dalam International Mars Society Convention Jumat 15 Oktober lalu.

"Saya pikir kami memiliki peluang berjuang untuk membuat jendela transfer Mars itu," ungkap Musk dalam diskusi dengan pendiri Mars Society Robert Zubrin.

Dikutip dari Live Science Senin (19/10/2020), jendela yang diungkapkan Musk adalah peluang peluncuran yang muncul setiap 26 bulan untuk misi menuju Mars.

NASA, China dan Uni Emirat Arab telah meluncurkan misi menuju Mars pada Juli lalu. Jendela selanjutnya terbuka pada 2022 dengan Musk mengacu pada peluang peluncuran Mars 2024.

Misi ini akan meluncur ke planet merah dengan pesawat ruang angkasa SpaceX, kombo roket dan kendaraan luar angkasa yang bisa digunakan kembali saat ini dalam pembangunan di fasilitas perusahaan Texas Selatan.

SpaceX juga berencana menggunakan pesawat luar angkasa untuk misi ke Bulan mulai 2020 dan juga perjalanan poin ke poin disekitar Bumi.

Musk sudah lama mengatakan bahwa manusia perlu membangun keberadaan di Mars untuk berjaga seandainya planet Bumi tidak bisa dihuni oleh sesuatu seperti perang nuklir atau serangan asteroid.

Namun SpaceX tidak memiliki rencana untuk membuat pangkalan di Mars. Sebagai perusahaan transportasi, tujuannya hanya untuk mengangkut kargo dan manusia ke dan dari planet Mars, memfasilitasi pengembangan dari pangkalan Mars orang lain.

Jika proyeksi Musk benar, misi pertama SpaceX ke Mars akan meluncur pada tahun yang sama saat astronot NASA kembali ke bulan dibawah program Artemis.

SpaceX juga berencana untuk menerbangkan turis dengan pesawat luar angkasa disekitar bulan pada 2023.

NASA juga memilih SpaceX sebagai satu dari tiga tim komersil untuk mengembangkan pendaratan di Bulan dalam program Artemis.

Musk pada konferensi Jumat lalu mengungkapkan jika bukan karena mekanisme orbital yang meminta Mars dikuncurkan setiap 26 bulan, SpaceX mungkin akan memiliki kesempatan untuk mengirim atau mencoba mengirim sesuatu ke Mars dalam tiga tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper