Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan teknologi, DJI secara resmi mengumumkan dua produk kamera baru, yaitu Ronin S2 dan Ronin SC 2 dengan ukuran yang lebih kecil.
Dikutip melalui The Verge, terdapat beberapa perubahan perangkat keras di RS 2 yang dibuat dengan serat karbon dan lebih ringan 1,3 pon dari Ronin S asli, dengan berat total 2,86 pon. RS 2 mendukung muatan dinamis maksimum hingga 10lbs. Produk ini juga dilengkapi dengan layar sentuh berukuran 1,4 inci yang berada tepat di atas joystick.
“Ini dapat digunakan untuk menunjukkan pengaturan gimbal, data kamera, dan mengirimkan umpan langsung dari apa yang direkam kamera, tetapi tujuan utamanya adalah agar Anda dapat menggunakan fitur seperti trek aktif tanpa memasang ponsel cerdas Anda di atas kamera,” tulisnya seperti dikutip Bisnis.com, Kamis (15/10/2020).
Lebih lanjut, DJI juga memperkenalkan Algoritma Stabilisasi Titan, teknologi prediktif yang secara teori akan mengoptimalkan gaya pemotretan spesifik pengguna dan mengurangi input pengguna secara manual dalam hal pengaturan kecepatan, deadband, dan akselerasi.
Penyempurnaan perangkat lunak baru kedua disebut SuperSmooth dan secara khusus dirancang untuk menghaluskan gerakan saat memotret dengan lensa yang lebih ketat dengan panjang fokus hingga 100mm.
Ada beberapa perubahan lain yang akan mempermudah hidup pembuat film, yaitu RS 2 dan RSC 2 sekarang kompatibel dengan pelat Arca Swiss & Manfrotto. Dan sumbu yang sama sekarang dapat disetel dengan baik dengan kenop penyeimbang setelah Anda memasang kamera, yang seharusnya mempercepat waktu penyiapan diantara pemotretan.
Sementara itu, Ronin SC 2 adalah versi lebih kecil dari RS 2 yang dibuat untuk kamera mirrorless yang lebih kecil. Pembaruan tahun ini mencakup desain baru yang dapat dilipat serta banyak fitur perangkat lunak dan perangkat keras yang ditambahkan ke RS 2.
Kamera ini memiliki berat 2,65 lbs, yang hanya sedikit lebih berat dari pendahulunya 2,4 lbs. Motornya yang lebih kuat mendukung muatan teruji hingga 6,6 lbs.
“Saya merasa bahwa Ronin SC asli hanya sedikit kurang bertenaga ketika saya mengujinya tahun lalu. Tahun ini DJI menjanjikan kombinasi kamera / lensa yang lebih populer akan bekerja lebih baik, seperti Panasonic SH1 yang dipasangkan dengan lensa 24-70mm yang cukup berat,” tulisnya.
Adapun kedua kamera ini dilengkapi dengan baterai internal yang menurut DJI dapat bertahan hingga 12 jam penggunaan, dan keduanya memiliki fungsi pengisian cepat baru yang dapat memberi Anda total penggunaan 2 jam dalam waktu pengisian 15 menit.
Ronin S 2 dan Ronin SC 2 tersedia untuk dibeli masing-masing seharga US$849 (Rp12,5 juta) dan US$499 (Rp7,3 juta).
