Menristek Raih Penghargaan dari University of Illinois Urbana-Champaign

Rio Sandy Pradana
Rabu, 14 Oktober 2020 | 18:45 WIB
Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (Menristek/Kepala BRIN) Bambang PS Brodjonegoro melaksanakan pertemuan bilateral dengan Menteri Industri dan Teknologi Turki, Mustafa Varank, secara daring dalam rangka penjajakan bidang kerja sama potensial guna memperkuat hubungan bilateral kedua negara dalam bidang riset dan inovasi pada Selasa (28/7/2020)./Istimewa
Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (Menristek/Kepala BRIN) Bambang PS Brodjonegoro melaksanakan pertemuan bilateral dengan Menteri Industri dan Teknologi Turki, Mustafa Varank, secara daring dalam rangka penjajakan bidang kerja sama potensial guna memperkuat hubungan bilateral kedua negara dalam bidang riset dan inovasi pada Selasa (28/7/2020)./Istimewa
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Menristek/Kepala BRIN Bambang Brodjonegoro menerima penghargaan internasional Madhuri and Jagdish N. Sheth International Alumni Award for Exceptional Achievement 2020 dari University of Illinois Urbana-Champaign (UIUC), Amerika Serikat.

Dalam siaran pers Kemenristek yang diterima, Rabu (14/10/2020), Bambang Brodjonegoro sebagai sosok yang memiliki latar belakang ekonom dan akademisi dinilai layak untuk mendapatkan penghargaan tersebut atas dedikasinya terhadap pembangunan ekonomi di Indonesia dan telah melahirkan berbagai terobosan kebijakan.

Saat menjabat sebagai Menteri Keuangan RI (2014-2016), Bambang menginisiasi sejumlah kebijakan penting, salah satunya adalah program pengampunan pajak (tax amnesty).

Program solutif ini merupakan momentum yang berhasil mereformasi dunia perpajakan, memperluas basis pajak, dan meningkatkan rasio pajak di Indonesia. Dalam tiga bulan pertama, program ini dapat menghasilkan pendapatan pajak sebesar Rp137 triliun.

Saat menjabat menjadi Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala BAPPENAS (2016-2019), Bambang melanjutkan kontribusinya dengan mengeksekusi beberapa kebijakan yang revolusioner, di antaranya adalah program Kebijakan One Data and One-Map untuk meningkatkan efisiensi, akurasi dan keandalan manajemen data nasional.

Dalam pembangunan negara, Bambang mendorong peran swasta maupun BUMN untuk mengurangi ketergantungan APBN dan mengusung konsep Pembiayaan Investasi Non-Anggaran Pemerintah. Dia juga mendesain konsep ibu kota baru Indonesia, yang dibuat dengan konsep smart, green and sustainable metropolis.

Saat ini, sebagai Menristek Bambang juga terus melahirkan berbagai kebijakan penting untuk mendorong hilirisasi riset dan substitusi impor, apalagi terkait Covid-19 yang saat ini menjadi musuh kita bersama.

Di bawah kepemimpinannya yang masih baru, telah lahir lebih dari 61 inovasi khususnya di bidang farmasi dan alat kesehatan yang dapat menjadi solusi penanganan pandemi. Salah satunya adalah inovasi Vaksin Merah-Putih, vaksin Covid-19 dalam negeri yang saat ini masih dalam pengembangan. Upaya ini akan terus dia lanjutkan untuk mewujudkan visi kedepannya, yaitu menjadikan Indonesia sebagai negara dengan ekonomi berbasis inovasi.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper