Bukalapak Klaim EBITDA Naik dan Bakar Uang Berkurang

Akbar Evandio
Jumat, 11 September 2020 | 18:29 WIB
Logo Bukalapak
Logo Bukalapak
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — Platform perdagangan elektronik Bukalapak menyatakan bahwa hingga pertengahan 2020, perusahaan telah meningkatkan EBITDA lebih dari 60 persen.

CEO Bukalapak Rachmat Kaimuddin mengatakan bahwa melalui hasil tersebut perusahaan menargetkan bisnis yang berkelanjutan dengan peningkatan earnings before interest, taxes, depreciation and amortization (EBITDA) dan menekan bakar uang.

“Kami mengoptimalkan platform kami untuk menerobos kesenjangan ekonomi, infrastruktur, dan mendukung inklusi keuangan. Kami ingin menciptakan dampak di masyarakat dengan terus mengembangkan ekosistem digital yang berbasis keadilan ekonomi bagi semua," ujarnya lewat konferensi virtual, Jumat (11/9/2020).

Rachmat pun menyebutkan bahwa pertumbuhan total processing value (TPV) dari kuartal I/2018—kuartal II/2020 hingga 400 persen.

Menurutnya, capaian ini didominasi oleh transaksi yang berasal dari berbagai kota di luar tier 1 dan pertumbuhan pangsa pasar yang stabil padadi masa pandemi Covid-19.

Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa hingga saat ini jumlah pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang tergabung sebagai pelapak dan mitra bukalapak telah menginjak angka lebih dari 3 juta pada 7 bulan pertama pada 2020.

Rachmat pun mengatakan bahwa terjadi peningkatan lain dalam setahun terakhir, yaitu dari sisi jumlah warung dan individual yang menjadi Mitra Bukalapak bertumbuh hingga tiga kali lipat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Akbar Evandio
Editor : Zufrizal
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper