Bisnis.com, JAKARTA – Apakah Anda sedang mencari ponsel murah sebagai ponsel kedua atau mungkin ponsel untuk menemani kegiatan belajar mengajar anak Anda di rumah? Tak ada salahnya Anda melirik ponsel murah terbaru besutan Xiaomi, yakni Redmi 9A sudah bisa dibeli mulai Senin (17/8/2020) pukul 13.00 WIB.
Untuk saat ini, ponsel tersebut bisa dibeli melalui situs resmi Xiaomi (Mi.com), platform dagang el Lazada, dan toko resmi Xiaomi (Mi Authorized Store) di seluruh Indonesia.
Redmi 9A merupakan versi hemat dari Redmi 9 yang sudah lebih dahulu meluncur di Tanah Air. Ponsel tersebut hadir dengan layar IPS LCD beresolusi HD dengan tingkat kecerahan hingga 400 nit. Di bagian atasnya terdapat poni berbentuk tetesan air untuk menempatkan kamera depan.
Layar Redmi 9A telah mengantongi sertifikat Low Blue Light dari TÜV Rheinland untuk kenyamanan mata menatap layar dalam jangka waktu lama.
Apabila Anda membutuhkan ponsel dengan spesifikasi kamera yang benar-benar mumpuni, tentunya tidak tepat menjadikan Redmi 9A sebagai pilihan. Pasalnya, ponsel ini hanya mengusung kamera belakang tunggal beresolusi 13MP. Sementara untuk kamera depannya memiliki resolusi 5MP.
Keduanya dapat digunakan untuk merekam video hingga resolusi Full HD dan didukung oleh kecerdasan buatan untuk menghasilkan jepretan yang maksimal. Selain itu, terdapat pula mode video kaleidoskop dan fitur palm shutter yang mana pengambilan gambar cukup dilakukan dengan melambaikan tangan saja.
Dapur pacu Redmi 9A mengandalkan chipset Mediatek Helio G25 dengan prosesor ARM Cortex-A53 2GHz dan kartu grafis IMG PowerVR GE8320 650 MHz. Menurut Country Director Xiaomi Indonesia Alvin Tse, chipset dengan arsitektur 12nm itu memiliki performa dan efisiensi daya yang jauh lebih baik dibandingkan dengan chipset lain di kelasnya.
“Redmi 9A adalah ponsel pertama yang menggunakan chipset Helio G25. Chipset ini memiliki efisiensi daya yang lebih baik dari chipset lain sekelasnya. dan kemampuan gaming serta fotografinya berkat MediaTek Hyper Engine,” katanya saat peluncuran Redmi 9A yang digelar secara virtual.
Adapun sebelumnya, Deputy General Manager Wireless Communications Business Unit MediaTek Yenchi Lee menyebut teknologi MediaTek Hyper Engine secara cerdas mengaktifkan konkurensi Wi-Fi dan LTE dalam waktu milidetik ketika sinyal lemah. MediaTek Hyper Engine juga memungkinkan pengguna untuk menunda panggulan ketika bermain gim, mencegah putusnya koneksi atau berhentinya permainan untuk menerima panggilan.
Chipset tersebut dipadukan dengan RAM 2/3GB serta penyimpanan internal berkapasitas 32GB yang bisa diekspansi menggunakan microSD berkapasitas maksimal 512GB. Tempat microSD berada di tempat yang terpisah dengan tempat kartu SIM kedua sehingga keduanya bisa digunakan secara bersamaan.
Redmi 9A sudah menggunakan tampilan antarmuka terbaru dari Xiaomi, yakni MIUI 12 yang berbasis Android 10. MIUI 12 hadir dengan sejumlah fitur unggulan termasuk diantaranya adalah multitasking dengan floating windows, casting untuk menghubungkan dengan layar kedua.
Baterai Redmi 9A punya kapasitas 5.000 mAh yang diklaim dapat digunakan untuk menelpon hingga 38 jam dari kondisi baterai penuh. Baterai tersebut didukung oleh kemampuan pengisian daya cepat 10W melalui konektor micro USB Type-B 2.0.
Adapun Redmi 9A bisa didapatkan dengan harga Rp1,19 juta untuk varian RAM 2 GB, sementara untuk varian RAM 3GB harganya hanya terpaut sedikit saja, yakni Rp1,29 juta.
Jika Redmi 9A menurut Anda masih kurang mumpuni, mungkin Anda bisa melirik Realme C11 yang masih tergolong baru.
Realme C11 hadir dengan baterai berkapasitasnya sama dengan Redmi 9A, sebesar 5.000 mAh yang diklaim mampu bertahan dalam mode siaga (standby) selama 40 hari dengan dua kartu SIM.
Pengisian daya baterai tersebut juga sama-sama dilakukan lewat konektor micro USB Type-B 2.0 dengan kemampuan pengisian daya cepat 10W.
Realme C11 mengusung chipset MediaTek Helio G35. Chipset yang masih satu keluarga dengan Helio G25 yang digunakan pada Redmi 9A itu memiliki delapan inti dan berkecepatan 2,3 Ghz dan sama-sama didukung oleh teknologi MediaTek HyperEngine.
Adapun, untuk RAM tersedia dalam varian 2GB dan 3GB dengan penyimpanan internal 32GB. Kapasitas penyimpanan internalnya bisa diekspansi sampai dengan 256GB menggunakan slot microSD.
Sementara untuk layarnya, Realme C11 mengusung layar IPS LCD HD Plus berukuran 6,5 inci. Di bagian atasnya terdapat poni (notch) berbentuk tetesan air (waterdrop) untuk menempatkan kamera depan 5MP.
Di bagian belakang, Realme C11 menyematkan kamera utama 13MP dan kamera sensor kedalaman (depth sensor) 2MP. Kamera tersebut bisa digunakan untuk merekam video beresolusi 1080p (Full HD) dan video gerak lambat (slow-motion).
Tidak ada pemindai sidik jari yang disematkan di ponsel ini, sistem keamanan yang digunakan adalah pemindai wajah menggunakan kamera depan untuk membuka kunci.
Sistem operasi yang digunakan adalah Android 10 dengan tampilan antarmuka Realme UI. Realme C11 dibanderol dengan harga Rp1,599 juta untuk varian RAM 2GB dan Rp1,69 juta untuk varian RAM 3GB.
_1692146987.jpg?w=233&h=175)
