Waspada, Serangan DDoS Meningkat Signifikan di Kuartal II/2020

Akbar Evandio
Kamis, 13 Agustus 2020 | 17:36 WIB
Kaspersky Cybersecurity Index/Istimewa
Kaspersky Cybersecurity Index/Istimewa
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan keamanan siber, Kaspersky mengungkapkan jumlah serangan DDoS pada kuartal kedua tahun 2020 meningkat tiga kali lipat dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Alexey Kiselev, Business Development Manager di tim Kaspersky DDoS Protection menyebutkan bahwa angka tersebut hampir sama dengan jumlah serangan DDoS pada kuartal I/2020. Menurutnya, meningkatnya aktivitas berbahaya tersebut dapat dikaitkan dengan dampak Covid-19, seiring dengan para aktor ancaman dan target mereka yang harus mengurungkan niat beraktivitas diluar selama musim panas ini.

Secara khusus, dia melihat bahwa banyak orang merasa khawatir akan travelling atau bahkan tidak mampu melakukannya. Jadi, mereka banyak menghabiskan hari liburnya dalam mode staycation atau membatalkan rencana liburan yang telah dijadwalkan. Dan perubahan rencana liburan ini nyatanya memiliki konsekuensi yang tidak terduga - termasuk peningkatan jumlah serangan DDoS.

“Tahun ini, orang-orang belum dapat menikmati musim liburan yang normal karena banyak daerah telah memberlakukan tindakan penguncian Covid-19. Hal ini membuat orang lebih banyak bergantung pada sumber daya daring untuk aktivitas pribadi maupun pekerjaan," ujar Kiselev, Kamis (13/8/2020).

Alhasil, tim Kaspersky melihat aktivitas yang belum pernah terjadi sebelumnya di area DDoS.

"Dan sejauh ini, masih belum terdapat alasan untuk memprediksi akan terjadi penurunan,” ungkapnya, Kamis, (13/8)

Sebagai catatan, Distributed Denial-of-Service (DDoS) adalah jenis serangan terhadap sebuah komputer atau server di dalam jaringan internet dengan cara menghabiskan sumber (resource) yang dimiliki oleh komputer tersebut sampai komputer tersebut tidak dapat menjalankan fungsinya dengan benar sehingga secara tidak langsung mencegah pengguna lain untuk memperoleh akses layanan dari komputer yang diserang tersebut.

Dia menyebutkan bahwa jumlah serangan yang terdeteksi dan diblokir oleh Kaspersky DDoS Protection pada kuartal II/2020 meningkat sebanyak 217 persen dibandingkan pada periode yang sama di 2019. Kemudian laporan juga mengungkapkan jumlah serangan pada kuartal II/2020 mengalami sedikit peningkatan dibandingkan dengan kuartal pertama tahun ini.

Biasanya, jumlah serangan DDoS bervariasi tergantung pada musim. Awal tahun biasanya akan ditemukan jumlah DDoS yang lebih tinggi, karena ini kuartal adalah 34 persen,” ungkapnya.

Selain itu, jumlah serangan terbesar per hari yaitu hampir mencapai 300 serangan di kuartal II/2020, sedangkan di kuartal I/2020, sistem mencatat rekor sebanyak 242 serangan.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Akbar Evandio
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper