Indosat Pangkas Jumlah BTS 2G

Leo Dwi Jatmiko
Jumat, 31 Juli 2020 | 13:52 WIB
Teknisi melakukan pengecekan pada salah satu base transceiver station (BTS) di Jakarta, Senin (27/1/2020). Bisnis/Arief Hermawan P
Teknisi melakukan pengecekan pada salah satu base transceiver station (BTS) di Jakarta, Senin (27/1/2020). Bisnis/Arief Hermawan P
Bagikan

Bisnis.com, BANDUNG – PT Indosat Tbk. memangkas jumlah base transceiver station (BTS) 2G yang dimilikinya. Tercatat, jumlah BTS 2G yang dioperasikan pada kuartal II/2020 menyusut 3.227 BTS dibandingkan dengan kuartal I/2020.

Berdasarkan info memo Indosat, Kamis (30/7), diketahui bahwa pada kuartal II/2020, perseroan mengoperasikan 26.766 BTS 2G. Jumlah tersebut lebih sedikit dibandingkan dengan jumlah BTS 2G yang dioperasikan pada kuartal I/2020 yang mencapai 29.993 BTS.

Meski demikian jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun jumlah BTS 2G Indosat mengalami penambahan sebanyak 5.391 BTS. Jumlah BTS 2G yang dioperasikan Indosat pada kuartal II/2019 sebanyak 21.375 BTS.

Jika dilihat dalam 10 kuartal terakhir, penambahan jumlah BTS 2G di Indosat nampak naik-turun. Pada rentang waktu kuartal I/2018 hingga kuartal II/2019, Indosat rajin memangkas jumlah BTS 2G secara perlahan dari 24.294 BTS 2G pada kuartal I/2018 menjadi 21.375 BTS pada kuartal II/2019.

Kemudian pada kuartal III/2019, pembangunan jumlah BTS 2G merangkak naik. Puncaknya pada kuartal I/2020, jumlah BTS 2G Indosat mencapai 29.993 BTS 2G, sebelum akhirnhya kembali dipotong dengan signfikan pada kuartal II/2020.

Indosat tidak hanya memangkas jumlah BTS 2G yang mereka miliki, melainkan juga BTS 3G. Tercatat, dalam 3 bulan Indosat telah memangkas 5.617 BTS 3G yang merekan miliki.

Pada kuartal I/2020 jumlah BTS 3G yang dioperasikan sebanyak 51.019 BTS. Adapun pada kuartal II/2020 jumlahnya menjadi 45.402 BTS 3G.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper