Hayabusa Bawa Sampel Asteroid Mendarat di Bumi Desember 2020

Lukas Hendra TM
Kamis, 16 Juli 2020 | 13:54 WIB
Pesawat ruang angkasa Jepang, Hayabusa 2/JAXA
Pesawat ruang angkasa Jepang, Hayabusa 2/JAXA
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Pesawat ruang angkasa Jepang, Hayabusa 2, kini tengah dalam perjalanan menuju Bumi setelah mengambil sampel pada asteroid Ryugu. Hayabusa 2 diperkirakan akan mendarat di Bumi pada 6 Desember 2020.

Dalam sebuah pernyataan bersama, Badan Antariksa Jepang (Japan Aerospace Exploration Agency/JAXA) mengungkapkan bahwa pihaknya bersama dengan Badan Antariksa Australia (The Australian Space Agency) tengah fokus bekerjasama pada misi kepulangan sampel asteroid pada Hayabusa 2.

Pernyataan bersama tertanda Presiden JAXA Yamakawa Hiroshi dan Head Austalian Space Agency Megan Clark mengungkapkan bahwa kapsul berisi sampel asteroid itu akan mendarat di Woomera, Australia Selatan.

Kedua badan tersebut tengah bekerjasama untuk rencana masuk kembali yang aman dan pemulihan kapsul yang mengandung sampel asteroid.

“JAXA mengindikasikan bahwa 6 Desember 2020 (waktu Australia / Jepang) adalah tanggal target yang direncanakan untuk masuk dan pemulihan kapsul,” tulis pernyataan bersama tersebut, Selasa (14/7/2020).

Kedua badan tersebut bekerja melalui aplikasi JAXA untuk Otorisasi Pengembalian Benda Luar Angkasa yang Diluncurkan di Luar Negeri (Authorisation of Return of Overseas Launched Space Object /AROLSO), yang perlu disetujui berdasarkan Space Activities Act (1998).

Hayabusa 2 mengumpulkan sampel pada tahun lalu dari asteroid Ryugu selebar 3.000 kaki (900 meter) yang berada di dekat Bumi. Hayabusa 2 diluncurkan pada Desember 2014 dan tiba di Ryugu pada Juni 2018.

Hayabusa 2 mengerahkan banyak miniprobe ke permukaan asteroid dan mengambil sampel Ryugu dengan berbagai cara. Pada 2019, Hayabusa 2 membuat jalannya sendiri ke permukaan Ryugu sebanyak 2x.

Hayabusa 2 mengambil beberapa sampel pada permukaan Ryugu. Pada Juli 2019, sebuah probe mengambil sampel di bawah permukaan Ryugu, usai permukaan asteroid itu dihantam oleh peluru tembaga yang diluncurkan Hayabusa 2 pada April 2019. Hayabusa2 meninggalkan Ryugu pada November 2019 dan memulai perjalanan kembali ke Bumi.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper