Naik Balon Udara ke Tepi Ruang Angkasa

Lukas Hendra TM
Jumat, 19 Juni 2020 | 18:28 WIB
Ilustrasi balon udara/space perspective
Ilustrasi balon udara/space perspective
Bagikan

Bisnis.com, MANADO - Perusahaan asal Amerika Serikat, Space Perspective, berencana menerbangkan ‘balon udara’ yang membawa muatan penumpang dan penelitian ke tepi ruang angkasa.

Balon berkinerja tinggi dan kapsil bertekanan dinamakan sebagai Spaceship Neptune. Rencananya, Space Perspective akan meluncurkan Neptune dari falisitas peluncuran di Kennedy Space Center (KSC), NASA di Florida. Percobaan penerbangan tanpa awak direncanakan akan dilakukan pada awal 2021 yang akan mencakup serangkaian muatan penelitian.

Space Perspective Founder dan Co-CEO Jane Poynter mengungkapkan pihaknya berkomitmen untuk secara mendasar mengubah cara orang memiliki akses ke ruang angkasa, baik untuk melakukan penelitian yang sangat dibutuhkan untuk memberi manfaat bagi kehidupan di Bumi maupun untuk memengaruhi cara kita memandang dan terhubung dengan planet kita,.

“Hari ini, lebih penting dari sebelumnya untuk melihat Bumi sebagai sebuah planet, sebuah pesawat ruang angkasa untuk semua umat manusia dan lingkungan global kita," katanya dalam keterangan resminya, Kamis (18/6/2020).

Naik Balon Udara ke Tepi Ruang Angkasa

Adapun, perusahaan ini telah menyelesaikan riset pasar internasional yang luas dan desain baru yang dibangun di atas 50 tahun teknologi teruji. Pesawat ruang angkasa Neptune dikembangkan dari bawah ke atas untuk keselamatan, aksesibilitas maksimum, mendekati nol emisi dan operasi rutin di seluruh dunia. Balon mengukur panjang stadion sepak bola dan kapsul bertekanan nyaman dan luas.

Neptune diterbangkan oleh seorang pilot dan dapat membawa hingga delapan penumpang dalam perjalanan enam jam ke tepi ruang angkasa dan kembali dengan selamat. Dengan demikian, Neptune mampu membawa orang dan muatan penelitian dengan mengudara secara lembut selama 2 jam ke 99% atmosfer bumi yakni hingga 100.000 kaki atau sekitar 30 kilometer, batas antara stratosfer dengan mesosfer.

Di sana, Neptune akan melakukan penjelajahan selama 2 jam yang memungkinkan penumpang untuk berbagi pengalaman mereka melalui media social. Neptune kemudian turun kembali ke bumi selama dua jam di bawah balon, di mana sebuah kapal akan mengambil penumpang, kaplsul dan balon di lautan.

Adapun, peluncuran spaceflight manusia komersial Neptune diatur oleh FAA Office of Commercial Spaceflight.

Naik Balon Udara ke Tepi Ruang Angkasa

Sementara itu, Pendiri dan Co-CEO Space Perspective Taber MacCallum mengungkapkan dengan kembalinya peluncuran pesawat luar angkasa dari tanah AS pada beberapa pekan lalu, orang tidak pernah lebih bersemangat tentang perjalanan ke ruang angkasa.

"Beberapa upaya lebih bermakna daripada memungkinkan orang untuk mengalami perspektif yang menginspirasi planet rumah kita di ruang angkasa untuk perbaikan semua, dan itulah yang kami capai dengan Space Perspective," ujarnya.

Space Perspective telah menandatangani perjanjian sewa dengan Space Florida, otoritas negara bagian terkait pengembangan ruang angkasa dan antariksa. Perjanjian tersebut terkait lokasi pusat operasi pertama mereka di Midline Building pada Fasilitas Peluncuran dan Pendaratan (launch and landing facility/LLF). Space Florida saat ini mengoperasikan dan mengelola LLF dan fasilitas yang menyertainya berdasarkan perjanjian properti 30 tahun dengan NASA.

Space Florida President dan CEO Frank DiBello mengungkapkan Space Perspective membawa kemampuan baru secara fundamental ke Cape, yang akan meningkatkan tawaran yang kami miliki di Florida untuk penelitian dan pariwisata terkait ruang angkasa.

“Kehadirannya di sini di Florida tidak hanya menciptakan peluang kerja dan rantai pasokan, tetapi juga peluang bagi astronot sipil untuk mengalami planet Bumi ini dari Edge of Space, suatu hak istimewa yang sebelumnya hanya tersedia bagi beberapa orang. Pemilihan negara kita menandai era baru antariksa untuk Florida,” katanya.

Adapun, Space Perspektif dan NASA telah menandatangani Perjanjian Tindakan Luar Angkasa di mana NASA dapat menyediakan layanan dengan kemampuan unik yang tersedia di KSC untuk Space Perspective atas dasar penggantian biaya.

Selain meluncurkan dari KSC, Space Perspective akan diluncurkan dari Cecil Spaceport di Florida, dan berencana untuk memiliki situs peluncuran di masa depan di seluruh dunia, termasuk Alaska, Hawaii dan beberapa spaceports internasional.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper