Bisnis.com, MANADO—Yang dinanti akhirnya tiba. Advanced Micro Device Inc (AMD) akhirnya mengumumkan bahwa socket B550 tersedia untuk pasar global,termasuk Indonesia, mulai 16 Juni 2020. AMD juga memperkenalkan varian terbaru prosesornya dengan seri XT.
Dalam keterangan resminya, AMD mengungkapkan prosesor terbaru mereka dengan seri XT hadir dalam tiga produk yang masuk dalam keluarga AMD Ryzen Gen 3. Ketiga produk tersebut adalah Ryzen 9 3900XT, Ryzen 7 3800XT dan Ryzen 5 3600XT.
Saeid Moshkelani, Senior Vice President dan General Manager Client Business Unit AMD, mengungkapkan pihaknya berkomitmen untuk mendengarkan dengan cermat pelanggan mereka dan komunitas pendengar untuk memberikan produk yang unggul.
“Dengan prosesor AMD Ryzen 3000XT, kami membuat optimisasi tambahan pada proses manufaktur 7nm untuk memberikan kinerja single-thread yang unggul di industri dan lebih banyak pilihan dan fleksibilitas untuk para penggemar,” katanya, dalam keterangan resminya, Selasa (16/6/2020) waktu California.
Ini adalah kali pertama bagi AMD untuk memperkenalkan branding XT pada keluarga prosesor Ryzen. Seri AMD Ryzen 3000XT yang baru dibuat khusus untuk memaksimalkan kinerja di bawah beban kerja apa pun.
Seri ini dioptimalkan dengan mendorong kinerja frekuensi yang lebih tinggi untuk menghadirkan kinerja tingkat elit yang mendominasi game maupun produksi konten.
Ryzen 9 3900 XT memiliki jumlah inti prosesor sebanyak 12 dengan thread 24. Kecepatan prosesor ini bisa dioptimalkan hingga 4,7 gigahertz (GHz) dengan frekuensi dasar sebesar 3,8 Ghz. Prosesor ini memiliki cache sebesar 70 megabyte (MB) dan mengkonsumsi daya hingga 105 watt. Prosesor ini dipatok dengan harga US$499.
Sementara, Ryzen 7 3800XT memiliki jumlah inti prosesor sebanyak 8 dengan thread 16. Kecepatan prosesor ini bisa dioptimalkan hingga 4,7 GHz dengan frekuensi dasar sebesar 3,9 Ghz. Prosesor ini memiliki cache sebesar 36 MB dan mengkonsumsi daya hingga 105 watt. Prosesor ini dipatok dengan harga US$399.
Adapun Ryzen 5 3600XT memiliki jumlah inti prosesor sebanyak 6 dengan thread 12. Kecepatan prosesor ini bisa dioptimalkan hingga 4,5 GHz dengan frekuensi dasar sebesar 3,8 Ghz. Prosesor ini memiliki cache sebesar 35 MB dan mengkonsumsi daya hingga 95 watt. Prosesor ini dipatok dengan harga US$249.
Ketiga prosesor ini diperkirakan akan meluncur dipasar global pada 7 Juli 2020.
Motherboard Chipset B550
Selain itu, AMD juga mengumumkan bahwa mulai 16 Juni 2020 juga menandai ketersediaan chipset AMD B550 di seluruh dunia. Chipset ini sudah mendukung PCIe Gen4 yang tersedia melalui berbagai bentuk formfactor motherboard.
Asus ROG Indonesia dalam akun IG resmi mereka, @asusrog.id, sudah membuat pengumuman resmi bahwa berbagai varian Asus B550 sudah bisa dipesan di tokopedia, Lazada dan blibli.com.
Di laman tokopedia, Asus B550 dijual dengan harga bervariasi antara Rp2,7juta untuk ASUS TUF B550M-Plus hingga Rp3,3jutauntuk varian ASUS ROG STRIX B550-F.
Tak hanya ASUS, motherboard B550 besutan Gigabyte juga telah tersedia di tokopedia. Untuk harga termurah Rp1,9juta tersedia pada varian Gigabyte B550M-DS3H. Sementara untuk varian termahal dipatok dengan harga Rp5,9juta pada varian Gigabyte B550 Aorus Master.