2Bagian 2
Mary Jackson
Dia adalah ‘komputer manusia’ di Unit Unit Komputasi Area Barat (West Area Computing Unit) NACA sebelum akhirnya bekerja dengan para insinyur Terowongan Tekanan Supersonik NACA yang sukses meniupkan angin dua kali kecepatan suara.
Jackson memperoleh izin khusus untuk menghadiri kelas matematika dan fisika tingkat pascasarjana melalui University of Virginia yang diadakan di Hampton High School untuk menjadi seorang insinyur. Pada 1958, ia dipromosikan dari ahli matematika menjadi insinyur perempuan kulit hitam pertama NASA.
Dua puluh tahun dan puluhan makalah kemudian, dia menjadi Manajer Program Wanita Federal Pusat Penelitian Langley, memimpin upaya untuk merekrut dan mempromosikan lebih banyak perempuan di NASA. Dia pensiun pada 1985.
Nancy Roman
Dia biasa dikenal sebagai Bunda Hubble. Dia bergabung dengan NASA pada 1958 dan merupakan kepala astronom pertama. Dia dikenal sebagai "Bunda Hubble" atas karyanya untuk menghidupkan visi teleskop berbasis ruang angkasa.
Dia pensiun dari NASA pada 1969. LEGO memasukkannya dalam Women of NASA yang ditetapkan pada tahun 2017.
Sally Ride
Dia adalah sosok perempuan pertama Amerika yang diluncurkan ke ruang angkasa. Sally Ride bermimpi menjadi pemain tenis profesional ketika dia masih muda. Sebaliknya, dia adalah perempuan Amerika pertama yang diluncurkan ke luar angkasa. Dia terbang di Challenger dua kali, yakni pada 1983 dan 1984. Ia menyelidiki ledakan pesawat luar angkasa pada 1986.
Setelah menjadi astronot, ia mengajar fisika di University of California, San Diego, menulis buku anak-anak, dan mendirikan organisasi nirlaba bernama Sally Ride Science.