Bisnis.com, JAKARTA - Jika ada pertanyaan lokasi mana yang paling sulit dijangkau manusia maka jawabannya adalah point nemo.
Point nemo adalah sebuah titik di Samudera Pasifik yang merupakan titik yang paling "jauh kemana-mana". Daratan terdekat berjarak 2688 km, Motu Nui.
Selain pelaut dan peneliti, manusia terdekat dengan Point Nemo adalah para awak Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), tentunya jika sedang melintas di atasnya.
Beberapa puluh km dari Point Nemo, nyaris tidak ada kehidupan. Jarak yang terlalu jauh dari daratan membuat nutrisi di udara dan di laut sangat sedikit dan sangat kurang untuk menyokong kehidupan komplek. Demikian dikutip dari akun semesta sains.
Hal ini juga yang membuat Point Nemo di jadikan spacecraft cemetry alias kuburan pesawat antariksa.
Digunakan sebagai spacecraft cemetry, karena sedikitnya (nyaris tidak ada) kehidupan di Point Nemo. Sehingga mengurangi kerusakan lingkungan.
Lantas bagaimana caranya pesawat itu dikuburkan? Satelit dan wahana antariksa lain yang sudah habis masa tugasnya, diarahkan untuk jatuh di point Nemo. Sehingga ketika ada bagian yg tidak habis terbakar di atmosfir bumi, bagian-bagian tersebut akan langsung tercebur kedalam laut di Point Nemo.
Hanya para saintis dengan peralatan dan perlengkapan yang memadai yg pernah mengunjungi Point Nemo.
Tapi beberapa pelaut ulung, hanya dengan mengandalkan angin dan perahu layarnya berhasil memuaskan hasrat petualangannya untuk berada di Point Nemo.