Saat Bocah 9 Tahun Ikut Space Apps Cari Solusi Pandemi Covid-19

Lukas Hendra TM
Rabu, 10 Juni 2020 | 15:23 WIB
Bhavishyaa Vignesh yang berusia 9 tahun dan ibunya Suchitra Srinivasan
Bhavishyaa Vignesh yang berusia 9 tahun dan ibunya Suchitra Srinivasan
Bagikan

Bisnis.com, MANADO – Pagelaran hackathon Space Apps COVID-19 Challenge NASA telah dilaksanakan pada 30 hingga 31 Mei 2020. Lebih dari 15.000 orang dari 150 negara turut berpartisipasi dalam pagelaran yang diselenggarakan secara virtual tersebut.

Hackathon itu mengundang pembuat kode, pengusaha, ilmuwan, perancang, pencerita, pembuat, pembangun, seniman, dan pelaku teknologi untuk mengajukan solusi ke berbagai tantangan yang terkait dengan pandemi.

Dalam pagelaran itu, NASA bekerja sama dengan empat badan antariksa lainnya yakni European Space Agency (ESA), Japan Aerospace Exploration Agency (JAXA), Canadian Space Agency (CSA), dan France National Centre for Space Studies (CNES).

Space Apps, hackathon global terbesar di dunia, telah melakukan acara hackathon secara langsung dan virtual sejak 2012. Ini adalah pertama kalinya ia berfokus pada satu topik dan hanya memiliki partisipasi online.

Jangkauan COVID-19 hackathon bahkan lebih luas daripada acara tahunan, dengan lebih dari dua kali lipat jumlah negara. Brasil memiliki jumlah peserta terdaftar tertinggi dengan 3.767 peserta, diikuti oleh Mesir dengan 1.829 peserta dan Amerika Serikat dengan 1.398 peserta.

Thomas Zurbuchen, Associate Administrator untuk Science NASA mengungkapkan kekagumannya dengan tingkat partisipasi yang tinggi dan kreativitas dari semua orang di seluruh dunia yang datang bersama untuk mengatasi tantangan COVID-19 dalam hackathon ini.

“Space Apps adalah cara yang luar biasa bagi orang-orang dari latar belakang yang berbeda untuk menyelesaikan masalah dan berbagi keterampilan mereka dengan cara yang bermakna,” katanya seperti dilansir dari laman NASA, Selasa (9/6/2020).

Hackaton itu juga menarik minat dari berbagai usai. Salah satu yang menarik perhatian adalah gadis asal Toronto, Kanada, Bhavishyaa Vignesh yang berusia 9 tahun. NASA mengungkapkan bahwa Bhavishyaa dan ibunya Suchitra Srinivasan memutuskan untuk menangani masalah distribusi makanan dari petani kepada orang-orang yang membutuhkannya.

Gagasan mereka adalah untuk memiliki aplikasi yang mengidentifikasi lokasi petani setempat dan memungkinkan untuk pengambilan di tepi jalan atau pengiriman drone. Ini akan melibatkan data tentang cuaca, lokasi, dan batas berat untuk muatan drone.

Srinivasan mengungkan kesan dengan banyaknya peserta pada hackathon itu dan bagaimana mereka menggunakan data waktu nyata untuk menghasilkan ide.

"Ini adalah pertama kalinya aku berpartisipasi dalam hackathon dalam hidupku, karena dia [Bhavishyaa]," ujarnya.

Bhavishyaa, yang gemar belajar tentang pengkodean (coding) dan sering bereksperimen dengan bahasa Scratch, mengetahui tentang Space Apps sendiri melalui Twitter.

"Rasanya sangat menakjubkan, itu benar-benar ide saya," kata Bhavishyaa.

Ia dan ibunya berharap untuk terus bekerja mengembangkan ide ini sebagai aplikasi meskipun tantangan telah berakhir.

Di sisi lain, peserta seperti Bhavishyaa dan ibunya membentuk lebih dari 2.000 tim virtual. Peserta individu membawa minat dan latar belakang yang berbeda ke meja dan bekerja dengan orang lain yang memiliki keterampilan yang saling melengkapi.

Lebih dari 400 sukarelawan, termasuk ahli materi pelajaran dan pemimpin lokal dari acara langsung Space Apps sebelumnya, dibantu dengan menjawab pertanyaan, memfasilitasi ruang obrolan, dan memberikan tips tentang cara membuat ide proyek berhasil.

Peserta menggunakan data yang tersedia untuk umum, termasuk dari satelit pengamatan Bumi NASA, untuk menemukan cara-cara baru untuk mengatasi masalah-masalah penting terkait COVID-19.

Tantangan meliputi pembelajaran tentang virus, respons dan solusi lokal, dan perubahan dalam sistem Bumi / respons sistem Bumi. Selain itu juga termasuk peluang ekonomi, dampak, dan pemulihan selama dan setelah pandemi.

Dalam satu tantangan, para peserta datang dengan proyek-proyek yang digerakkan secara artistik terkait dengan situasi tersebut. Beberapa tantangan berasal dari solusi potensial yang diajukan oleh karyawan NASA ke panggilan internal untuk ide tanggapan COVID-19.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper