Bisnis.com, JAKARTA - Google memutuskan untuk menunda peluncuran Android 11 versi beta pada 3 Juni 2020 akibat kerusuhan rasial yang terjadi di Minneapolis, Amerika Serikat.
Penundaan tersebut disampaikan melalui akun Twitter resmi tim pengembang Android @AndroidDev pada Sabtu (30/5/2020).
"Kami sangat senang dapat memberi tahu Anda lebih banyak tentang Android 11, namun sekarang bukan saatnya untuk merayakannya Kami menunda acara 3 Juni dan rilis beta. Kami akan kembali dengan lebih banyak informasi tentang Android 11, segera," cuit @AndroidDev.
Kerusuhan rasial di Minneapolis berawal dari kematian George Floyd, seorang pria kulit hitam di Minnesota. Dia meregang nyawa setelah lehernya dicekik menggunakan kaki oleh seorang polisi yang menangkapnya.
Dalam video yang beredar luas di media sosial, terlihat Flyod sempat meminta polisi untuk melepaskan cekikan di lehernya lantaran tak bisa bernafas.
Namun, polisi tersebut tak bergeming hingga akhirnya Flyod terbujur kaku dan diangkut menggunakan ambulans ke rumah sakit terdekat.
Tindakan tersebut sukses memancing kemarahan publik yang akhirnya melakukan aksi protes berujung kerusuhan. Tidak hanya Minneapolis, aksi protes juga mengemuka di beberapa kota lain, termasuk New York dan Albuquerque. Di Columbus, Ohio, para pengunjuk rasa mencoba memaksa masuk gedung kota meskipun tidak berhasil, menurut laporan berita setempat.
Gubernur Minnesota Tim Walz sampai menetapkan status darurat setelah demonstrasi selama dua hari yang dimulai pada Selasa (26/5/2020) berakhir rusuh.
Sebelumnya Google telah mengumumkan peluncuran Android 11 versi beta yang bertajuk "#Android11 The Beta Launch Show" itu pada 3 Juni 2020 pukul 15.00 UTC atau 22.00 WIB.
Peluncuran akan dilakukan secara virtual melalui situs developer.android.com dan berlangsung selama satu jam.
Salah satu fitur terbaru dari Android 11 adalah berbagi file secara langsung dengan sesama perangkat Android yang berdekatan. Fitur ini mirip dengan fitur Airdrop yang hadir di perangkat berbasis iOS besutan Apple.
Fitur lainnya yang tak kalah menarik adalah penghapusan batas ukuran file video yang sebelumnya dibatasi 4GB. Selain itu, kabarnya akan ada peningkatan fitur keamanan pada aplikasi yang tersedia di Google Play Store.