Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan sosial media terbesar Facebook akan menerapkan aturan kerja dari rumah bagi separuh dari jumlah karyawannya secara permanen. Wacana soal kebijakan tersebut sebelumnya sempat dilontarkan Twitter beberapa waktu lalu.
CEO Facebook Mark Zuckerberg mengatakan wabah Covid-19 telah mendorong perusahaannya untuk menggiatkan work from home (WFH).
Zuckerberg mengatakan 50 persen dari karyawan Facebook kemungkinan akan menerapkan kerja dari rumah hingga lima bahkan 10 tahun ke depan.
Sebelumnya, wacana Twitter untuk merumahkan karyawan yang masuk kriteria boleh bekerja dari rumah permanen dilansir Buzzfeed News. Laporan itu mengutip salah satu karyawan Twitter yang mendapat email dari CEO mereka, Jack Dorsey.
Namun ada beberapa pekerjaan yang perlu dilakukan di kantor seperti memelihara ekosistem server Twitter.
Selain itu, Dorsey menuliskan bahwa kantor Twitter tidak akan dibuka sampai September 2020 dan Twitter membatalkan seluruh jadwal perjalanan bisnis mereka.
Zuckerberg, sebagaimana dilansir CNN, Jumat (22/5/2020) juga berharap dapat meningkatkan perekrutan karyawan melalui jarak jauh dari waktu ke waktu. Ia mulai memfokuskan pada perekrutan untuk posisi teknik.
Awalnya, perekrutan entry-level sebagian besar tidak sesuai dengan syarat perekrutan jarak jauh. Secara geografis, Facebook akan mulai dengan area yang dekat dengan kantornya yang sudah ada seperti Portland, San Diego, Philadelphia dan Pittsburgh.
Prioritas kedua adalah menciptakan hub karyawan baru di area-area di tempat yang belum banyak kantor Facebook saat ini, seperti Atlanta, Dallas, dan Denver.
Zuckerberg memperkirakan hanya sekitar 25 persen dari karyawan Facebook yang akan kembali ngantor saat perusahaan kembali dibuka. Mereka yang memilih untuk terus bekerja dari jarak jauh akan diminta untuk melaporkan lokasi mereka ke perusahaan. Persyaratan itu akan mulai berlaku pada 1 Januari 2021.
“Tenggang waktu itu diperlukan untuk memberi kesempatan kepada karyawan untuk kembali ke tempat tinggal yang diinginkan. Gaji karyawan nantinya akan disesuaikan dengan lokasi itu,” kata Zuckerberg.
Bukan tidak mustahil apa yang akan diterapkan Facebook bakal menjadi salah satu model kerja di era new normal pascapandemi Covid-19.