Nuadu Dukung Belajar Digital Semakin Efektif

Dewi Andriani
Kamis, 7 Mei 2020 | 21:49 WIB
Seorang siwa tengah mengerjakan tugas sekolah dari rumah di Bandung./Bisnis-Dea Andriyawan
Seorang siwa tengah mengerjakan tugas sekolah dari rumah di Bandung./Bisnis-Dea Andriyawan
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA -- Transformasi digital mau tidak mau harus dilakukan oleh semua institusi pendidikan untuk mendukung kegiatan belajar mengajar jarak jauh, baik yang sudah mempersiapkan maupun yang belum siap.

Frahel Theodora, Head of Curriculum Nuadu mengatakan untuk sekolah atau institusi yang sebelumnya sudah menerapkan teknologi digital mungkin hanya tinggal menyesuaikan saja dari yang awalnya hanya sebagian menjadi sepenuhnya melalui online. Sementara itu, untuk sekolah yang belum melakukan transformasi digital harus segera mencari teknologi yang tepat untuk diterapkan di sekolahnya.

“Transformasi bukanlah hal yang mudah dilakukan, langkah-langkah yang harus diterapkan pun cukup panjang sehingga ketika sekolah atau pimpinan sekolah memutuskan untuk menggunakan satu teknologi, pilih yang cukup mudah diimplementasikan baik oleh guru maupun siswa,” tuturnya.

Nuadu adalah perusahaan education technology menawarkan inovasi bagi tenaga pengajar dan otoritas pendidikan melalui solusi terpadu bagi pengajar sehingga dapat melaksanakan KBM secara online layaknya berada di kelas atau tatap muka.

“Kami ingin agar dalam kondisi seperti ini, KBM tetap efektif sehingga di sini kami tidak hanya menyediakan alat konferensi video saja tetapi juga fitur yang dapat digunakan oleh pengajar untuk memonitor setiap peserta didik melalui kurikulum yang diterapkan secara real-time,” ujarnya.

Inovasi tersebut, sambungnya, dirancang sesuai dengan kebutuhan sekolah sehingga dapat memudahkan para guru dalam mengajar walaupun dalam kondisi jarak jauh. Selain itu, terdapat sejumlah fitur yang dapat diotomatisasi sehingga dapat mengurangi beban kerja guru.

Misalnya saja, setelah guru selesai mengajar melalui video conference maka harus rekamannya akan otomatis tersimpan sehingga siswa bisa mengulang kembali materi pembelajarannya dan bisa disimpan kapan saja.

Kedua, Nuadu akan membantu guru memberikan pemetaan yang realtime mengenai penilaian atau evaluasi siswa sehingga setiap siswa akan mendapatkan soal atau pelatihan sesuai dengan perkembangan kemampuannya.

Ketiga, saat guru bisa melihat pemetaan yang jelas mengenai kemampuan setiap siswa maka akan memudahkannya untuk memberikan feedback yang tepat kepada masing-masing siswa. “Kami dari Nuadu mencoba untuk mereplikasi KBM yang ada di kelas menjadi dapat diterapkan secara online meski tidak sesempurna di kelas,” ujarnya.

Selain itu, dengan adanya pendataan yang jelas melalui platform pembelajaran di Nuadu, pimpinan sekolah juga dapat melihat dan memastikan bahwa kegiatan belajar mengajar benar-benar berjalan serta dapat melihat serajin dan seefektif apa siswa mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru.

Hingga saat ini, jumlah sekolah yang sudah menggunakan Nuadu telah mencapai 200 sekolah, sejak platform ini pertama kali hadir pada 2018 akhir. Adapun sejak terjadinya pandemic Covid-19, jumlah pemakaian meningkat sekitar 1500 persen setiap bulannya.

“Untuk menggunakan platform Nuadu, sekolah hanya perlu mengeluarkan biaya Rp12.000 untuk 10 mata pelajaran. Biaya yang sangat terjangkau,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Dewi Andriani
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper