Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) meraih penghargaan Top IT Telco 2020 untuk kategori Top Government Innovation Excellence in Assesment and Application of Technology for Innovation 2020.
Kepala BPPT Hammam Riza menerima penghargaan ini secara virtual conference di kantor BPPT, Jakarta (29/4/2020). Prosesi penghargaan yang diinisiasi oleh Majalah Itech ini dilakukan dengan metode vicon serta dibuka Menteri Riset Teknologi/BRIN Bambang PS Brodjonegoro.
Top IT TelcoO 2020 diberikan kepada institusi privat maupun instansi pemerintah yang dinilai berhasil dalam implementasi TIK dan Telco di lingkungan kerja, yang dibuktikan dengan peningkatan kinerja, daya saing, dan layanannya.
Seusai penganugerahan atau Tele Award, Kepala BPPT menyebut bahwa langkah BPPT dalam rangka mendukung transformasi teknologi di Indonesia merupakan bagian dari upaya untuk menjadikan inovasi sebagai penghela pertumbuhan ekonomi.
Karenanya Iptek sekarang ini bukan hanya untuk kemajuan iptek saja tetapi digunakan untuk pembangunan nasional dalam jangka panjang maupun pendek. Hammam menyakini hasil dari penelitian, pengembangan, pengkajian dan penerapan (litbang jirap) harus jadi bagian dari pembangunan nasional, perlu dipakai oleh seluruh komponen didalam sistem inovasi nasional.
BPPT sebagai lembaga kaji terap melaksanakan penguasaan teknologi kemudian pendayagunaan teknologi agar dapat mewujudkan seluruh kemandirian dan meningkatkan daya saing bangsa.
Karenanya, BPPT akan fokus pada pengkajian dan penerapan teknologi dalam perekayasaan seperti melaksanakan kliring teknologi, audit teknologi dan alih teknologi yang sangat diperlukan. Terlebih lagi sekarang dihadapkan pada upaya penanganan Covid-19, seperti proses dari alih teknologi ini harus dipercepat dan harus diakselerasi.
Sebelumnya, Menteri Riset Teknologi/BRIN Bambang PS Brodjonegoro mengapresiasi inovasi digital yang telah dilakukan oleh masing-masing perusahaan sesuai dengan bidang bisnisnya dan bagaimana mengantisipasi masa depan yang berbeda.
Menurutnya, harus mempunyai pendekatan baru bagi para perusahaan agar dapat bersaing dan lebih penting tetap bisa meningkatkan jumlah tenaga kerja sehingga dapat meredam terjadinya pengganguran dan peningkatan kemiskinan. Dan diharapkan para penerima award ini dapat berkelanjutan dan terus mengupayakan yang lebih baik dari yang sebelumnya.
Dia menantang kemampuan sektor digital mengurangi dampak terburuk dari ekonomi, misalkan jika terjadi subtitusi dari kegiatan ekonomi yang saat ini dibatasi.
Tentunya meskipun masih dalam tahap persiapan, banyak hal yang bisa dilakukan agar dampak dari rendahnya kegiatan disektor retail maupun disektor jasa bisa digantikan dengan sektor digital.
Para penggiat ekonomi digital diharapkan dapat menciptakan lapangan perkerjaan baru karena bagaimana pun kita sedang menghadapi masalah sosial seperti tingginya PHK otomatis meningkatnya pengangguran yang berujung pada meningkatnya kemiskinan, pungkasnya.