WHO Ajak Perusahaan Telekomunikasi Ikut Tangani Wabah Corona

Nindya Aldila
Selasa, 21 April 2020 | 07:28 WIB
Lambang World Health Organization (WHO) terpampang di pintu masuk kantor pusat badan kesehatan dunia itu di Jenewa, Swiss, Selasa (18/2/2020)./Bloomberg-Stefan Wermuth
Lambang World Health Organization (WHO) terpampang di pintu masuk kantor pusat badan kesehatan dunia itu di Jenewa, Swiss, Selasa (18/2/2020)./Bloomberg-Stefan Wermuth
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - WHO mengajak perusahaan telekomunikasi bekerja sama guna mengirim pesan langsung kepada masyarakat agar terlindungi dari virus corona (Covid-19).

Guna mengawali langkah tersebut, WHO bekerja sama dengan International Telecommunication Union (ITU). Pesan ini bakal menjangkau miliaran orang yang tidak mendapatkan koneksi internet dengan bantuan UNICEF yang bekerja sama dengan perusahaan telekomunikasi.

“Teknologi harus memastikan bahwa setiap orang dapat mengakses informasi yang mereka butuhkan. Kolaborasi ini akan dimulai di wilayah Asia Pasifik dan kemudian diluncurkan secara global,” seperti dikutip dari pernyataan resmi WHO di laman resminya, Selasa (21/4/2020).

ITU dan WHO menyerukan kepada semua perusahaan telekomunikasi di seluruh dunia untuk bergabung dengan inisiatif ini untuk memanfaatkan kekuatan teknologi komunikasi untuk menyelamatkan nyawa manusia dari Covid-19.

Inisiatif ini dibangun berdasarkan upaya saat ini untuk menyebarkan pesan kesehatan melalui WHO-ITU BeHealthy BeMobile.

Diperkirakan 3,6 miliar orang di dunia masih offline dengan sebagian besar orang tinggal di negara berpenghasilan rendah. Rata-rata hanya dua dari setiap 10 orang yang online.

Covid-19 adalah pandemi pertama dalam sejarah manusia di mana teknologi dan media sosial digunakan dalam skala besar agar menjaga orang tetap aman, produktif, dan terkoneksi saat terpisah secara fisik.

Petugas kesehatan memanfaatkan telemedis untuk mendiagnosis pasien. Sementara rumah sakit bergantung pada koneksi untuk berkoordinasi.

Jaringan dan layanan telekomunikasi yang tangguh dan dapat dipercaya sangat penting, karena semakin banyak negara, perusahaan, dan individu yang beralih ke teknologi digital untuk merespons dan mengatasi dampak Covid-19.

Membangun kolaborasi yang sudah berlangsung lama, ITU dan WHO berkomitmen untuk mengidentifikasi dan meningkatkan solusi kesehatan digital. Selain itu, meningkatkan teknologi seperti kecerdasan buatan dan big data yang berguna untuk mendiagnosis, mengendalikan dan memprediksi wabah dengan lebih baik dan lebih cepat.

 

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Nindya Aldila
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper