Bulan Ramadan, Momentum Emas bagi Belanja Online di Tengah Pandemi Covid-19

Akbar Evandio
Sabtu, 18 April 2020 | 11:00 WIB
Suasana pengelolaan barang pesanan di gudang Jet Commerce./dok. Jet Commerce
Suasana pengelolaan barang pesanan di gudang Jet Commerce./dok. Jet Commerce
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan teknologi global periklanan, Criteo S.A (NASDAQ: CRTO) mengumumkan hasil penelitian mereka mengenai analisis dampak Covid-19 terhadap industri e-commerce.

Data Criteo menunjukkan bahwa sekitar setengah dari semua negara di dunia mengalami peningkatan dalam angka penjualan daring.

Pauline Lemaire, Director of Account Strategy Criteo for Large Customers, SEA, Hong Kong and Taiwan memperkirakan bahwa ini mungkin disebabkan oleh pergeseran perilaku pembeli karena konsumen melakukan social distancing.

Dengan bulan Ramadan yang akan dimulai dari 23 April hingga 23 Mei tahun ini, lonjakan pembelian e-commerce diperkirakan meningkat lebih tinggi karena umat muslim akan mencari kebutuhan secara daring.

Hal ini dilakukan untuk mempersiapkan perayaan di tengah-tengah pembatasan sosial yang akan berlaku hingga waktu yang belum ditentukan, dengan adanya kemungkinan untuk diperpanjang sampai setelah Ramadan.

“Traffic web harian melonjak lebih dari 50% secara global. Perdagangan online sekarang telah menjadi esensial untuk konsumen Asia Pasifik ketika mereka berpindah ke platform online – baik bekerja dari rumah atau menghabiskan waktu luang, karena pandemi kesehatan global," katanya lewat rilis resminya, Sabtu, (18/4/2020).

Menurutnya, social distancing dan pembatasan perjalanan telah mengubah rutinitas harian dan cara konsumen bekerja, berbelanja, dan bermain. Marketer perlu mengakui kenyataan baru ini dan menyesuaikan kampanye mereka dengan pola interaksi pembeli dengan pelaku bisnis dan satu sama lain.

“Dengan meningkatnya ketergantungan pada e-commerce di masa ini, brand dan pelaku ritel harus memastikan jaringan logistik dan kapasitas pemenuhannya cukup kuat, serta memastikan stok barang lengkap untuk memenuhi pertumbuhan permintaan untuk perdagangan daring,” tambahnya.

Dia melihat bahwa tren di sekitar Ramadan selama beberapa tahun sebelumnya di Asia Tenggara yang meliputi Indonesia dan Malaysia, peningkatan penjualan mencapai puncaknya pada minggu ketiga untuk 2018 dan 2019.

“Tahun lalu, Malaysia dan Indonesia khususnya, melihat traksi yang lebih besar dengan kenaikan 106%, dibandingkan dengan peningkatan 90% pada 2018,” ujarnya.

Khusus untuk Indonesia, trafik harian yang dicatat dalam indeks dan penjualan untuk ritel online mengalami peningkatan sebesar 115% pada 2019 dibandingkan dengan 2018, yang mencatat peningkatan sebesar 44%.

“Pembeli juga lebih aktif seminggu sebelum Ramadan dan minggu pertama Ramadan pada 2019, bila dibandingkan dengan 2018. Mengingat lonjakan transaksi online tahun ini yang diproyeksikan karena adanya Covid-19, pemain eCommerce harus bersiap untuk lonjakan penjualan yang belum pernah terjadi sebelumnya,” terusnya.

Lebih lanjut, katanya penjualan ritel online di Asia Tenggara mengalami peningkatan yang lebih tinggi tahun ini dibandingkan 2019, dengan peningkatan penjualan tertinggi terlihat pada minggu 23 Maret sebesar 82%.

Sementara jumlah ini diperkirakan akan meningkat dengan momen Ramadan yang akan datang, pembeli akan lebih memprioritaskan kebutuhan untuk ekonomi social distancing, lebih dari sekedar kegiatan keagamaan.

Data belanja Ramadan sebelumnya dari Criteo telah menunjukkan bahwa kategori produk teratas biasanya adalah Pakaian, Kesehatan dan Kecantikan, Elektronik, Mainan dan Game serta produk Rumah Tangga.

Tren belanja saat pandemi memang sedikit mencerminkan apa yang terlihat selama bulan Ramadan, terutama dalam kategori produk.

“Pakaian adalah segmen populer selama periode ini. Sepatu, pakaian luaran dan celana telah muncul sebagai kategori teratas dengan peningkatan penjualan online masing-masing sebesar 55%, 3% dan 2%,” lanjutnya.

Demikian pula, produk Kesehatan & Kecantikan juga mengalami peningkatan penjualan, seperti yang diwakili oleh kosmetik dan produk rias, yang telah meningkatkan penjualan online sebesar 58%.

Belanja lebih sering terjadi ketika matahari terbenam. Data Ramadan Criteo telah mengungkap bahwa aktivitas ritel online dari Malaysia dan Indonesia selama Ramadan 2019 melonjak pada jam 3 pagi setiap hari.

“Lalu lintas situs online mulai meningkat pada pukul 3 pagi, menunjukkan bahwa pembeli mulai menelusuri pembelian mereka ketika mereka bangun untuk mempersiapkan hari. Pada jam 4 pagi, penjualan ritel di bulan Ramadan lebih tinggi 3,5x lipat dibandingkan rata-rata harian. Ada penurunan penjualan yang signifikan pada jam 6 sore ketika pembeli Muslim menyiapkan buka puasa,” jelasnya.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Akbar Evandio
Editor : Sutarno
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper