Satelit Nusantara Dua Gagal Meluncur Ke Orbit

Akbar Evandio
Kamis, 9 April 2020 | 21:33 WIB
Satelit Nusantara Dua Kerja Sama PSN-Indosat Ooredoo Siap Meluncur di Angkasa. Istimewa
Satelit Nusantara Dua Kerja Sama PSN-Indosat Ooredoo Siap Meluncur di Angkasa. Istimewa
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — Satelit Nusantara Dua pada hari ini, Kamis, (9/4/2020) gagal meluncur dengan sempurna setelah diluncurkan dari Xichang Satellite Launch Center (XLSC) di Xichang, Cina, pada pukul 19.46 waktu setempat.

Adapun satelit yang akan diluncurkan menuju  slot orbit 113° Bujur Timur ini mengalami anomali setelah pelepasan roket tingkat tiga.

Satelit ini dimiliki oleh PT Palapa Satelit Nusa Sejahtera (PSNS), yang merupakan perusahaan patungan PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN), Indosat Ooredoo, dan PT Pintar Nusantara Sejahtera (PNS).

Adapun, satelit ini dibawa oleh Roket Long March 3B/E.

Presiden Direktur PT Palapa Satelit Nusa Sejahtera (PSNS) Johanes Indri Trijatmodjo mengatakan bahwa setelah proses lift off berjalan dengan baik, terjadi anomali ketika memasuki tahap pelepasan roket tingkat tiga, sehingga satelit tidak bisa mencapai orbit yang ditetapkan.

“Nusantara Dua telah dilindungi oleh asuransi yang sepenuhnya memberikan perlindungan atas risiko peluncuran dan operasional satelit,” ungkapnya melalui siaran persnya, Kamis (9/4/2020).

Untuk diketahui, Satelit Palapa-N1 akan mengoptimalkan sumber daya spektrum yang ada untuk menyediakan layanan penyiaran (broadcast) dan pita lebar (broadband) di seluruh wilayah Indonesia dengan menggunakan teknologi terbaru dalam industri satelit, yakni High Throughput Satellite (HTS).

Sementara itu, Mengutip dari Xinhuanet bahwa pada 19:46 waktu setempat, China meluncurkan satelit Palapa-N1 Indonesia dengan roket pembawa Long March 3B di Pusat Peluncuran Satelit Xichang. di mana, roket-roket tersebut terbang secara normal pada tahap pertama dan kedua, namun pada tahap ketiga tidak normal.

Menurut situs tersebut, pemantauan dan penilaian data pengukuran, tahap ketiga dari roket dan puing-puing satelit telah jatuh, dan peluncuran satelit telah gagal. Namun, saat ini pekerja untuk pemecahan masalah dan penanganan terkait telah sepenuhnya dikerahkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Akbar Evandio
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper