Corona Tahan 3 Hari di Permukaan Bening dan Logam. Amankah Smartphone Anda?

JIBI
Rabu, 1 April 2020 | 14:03 WIB
Pengguna gadget macam smartphone perlu memahami potensi virus Corona bisa bersemayam di peranti komunikasi mereka./Ilustrasi
Pengguna gadget macam smartphone perlu memahami potensi virus Corona bisa bersemayam di peranti komunikasi mereka./Ilustrasi
Bagikan

Bisnis,.com, JAKARTA - Pengguna gadget macam smartphone perlu memahami potensi virus Corona  bisa bersemayam di peranti komunikasi mereka. 

Smartphone merupakan salah satu perangkat yang paling sering digunakan semua orang dan berpotensi menjadi sarang virus, termasuk virus corona COVID-19.

Lantas, berapa besar kemungkinan seseorang tertular virus dari smartphone yang digunakan? Berapa lama virus Corona itu bertahan pada smartphone.

Menurut studi yang dilakukan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), seperti ditulis Tempo.co, Rabu (1/4/2020) virus SARS-CoV yang ditemukan pada 2003 stabil pada permukaan kaca hingga 96 jam atau setara dengan empat hari. Studi WHO juga menyebutkan, virus itu bertahan pada plastik, benda keras dan baja selama sekitar 72 jam (tiga hari). 

Penelitian terbaru dari National Institutes of Health (NIH), Amerika Serikat, menemukan yang sama dengan coronavirus novel saat ini (SARS-CoV-2).  Seperti dikutip dari laman Gadget NDTV, Senin, 30 Maret 2020, NIH menyatakan virus yang sedang menciptakan pandemi itu dapat hidup di permukaan baja, plastik dan logam selama sekitar 72 jam (tiga hari).

Studi itu juga mengatakan bahwa virus Corona baru dapat bertahan di kertas karton selama sekitar 24 jam, dan sekitar 4 jam pada tembaga.

Studi NIH yang baru tidak memperhitungkan berapa lama virus itu bertahan di atas kaca, tapi karena faktor lain menunjukkan hasil yang sama, dapat diasumsikan bahwa virus Corona baru juga dapat bertahan di kaca hingga 96 jam (empat hari). 

Dari sana dinyatakan kalau virus Corona yang menyebar lewat droplet atau butiran air ludah yang terciprat saat batuk atau bersin itu dapat bertahan di smartphone hingga empat hari. Ini karena hampir semua smartphone hadir dengan panel kaca di bagian depan. 

Bukan hanya smartphone, hal ini juga berlaku untuk gadget apa pun dengan permukaan kaca, baik itu smartwatch, tablet, atau laptop. Sekarang, dari semuanya, smartphone masih tetap menjadi gadget yang paling sering digunakan. Sehingga, penting untuk selalu membersihkan ponsel sesekali, untuk menghindari paparan virus Corona.

Membersihkan Ponsel

Untuk membersihkan ponsel cerdas, pengguna dapat menggunakan cairan pembersih untuk gadget atau cukup lap permukaan dengan kain serat mikro yang sedikit basah. Pengguna juga disarankan menggunakan larutan alkohol isopropil 70 persen atau disinfektan tisu, sesuatu yang juga direkomendasikan Apple.

Pengguna harus berhati-hati untuk tidak menggunakan alkohol yang lebih tinggi dari 70 persen, atau cairan desinfektan lainnya, karena dapat menghancurkan lapisan oleophobia pada layar smartphone. Pengguna juga dapat memasang pelindung layar, dan membersihkannya sebagai gantinya, sehingga tidak merusak lapisan layar.

Dalam laman resminya, Apple menyarankan membersihkan dengan alkohol isopropil 70 persen harus dilakukan dengan lembut untuk menghapus noda keras pada tampilan layar, keyboard atau permukaan eksterior lainnya.

"Jangan gunakan pemutih. Hindari kelembapan, dan jangan merendam produk Apple Anda di cairan pembersih apa pun," kata Apple di halaman dukungannya.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : JIBI
Editor : Saeno
Sumber : TEMPO.CO
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper