Bisnis.com, JAKARTA - Qlue bersama beberapa startup Indonesia lainnya di bawah MDI Ventures, meluncurkan Indonesia Bergerak yang merupakan insiatif anak bangsa untuk membuat platform berbasis integrasi data, chatbot, dan pelaporan warga terkait perkembangan Covid-19 yang dapat diakses publik.
Founder & CEO Qlue Rama Raditya megatakan, masyarakat dapat melaporkan suspect Covid-19, kerumunan masyarakat, dan rumah sakit yang penuh melalui aplikasi QlueApp. Dia melanjutkan, Qlue juga menambahkan tiga kategori baru di dalam aplikasi QlueApp sehingga masyarakat dapat melaporkan berbagai hal terkait virus corona.
Dalam hal ini, laporan dari masyarakat akan divisualisasikan dalam bentuk peta yang dapat diakses oleh publik di dashboard https://indonesiabergerak.com/laporan-warga.
Laporan masyarakat akan diintegrasikan dengan data-data lainnya, sehingga membantu orang untuk melihat sebaran virus corona di seluruh Indonesia, mengurangi penyebaran corona dengan laporan kerumunan masyarakat, dan melihat data rumah sakit yang penuh.
Menurutnya sebagai startup dengan misi untuk mengakselerasi perubahan positif di Indonesia, Qlue menggunakan seluruh sumber daya dan inovasi teknologi yang kami kembangkan untuk membantu pemerintah Indonesia bergerak bersama dalam mengatasi pandemi Covid-19.
"Mulai hari ini Qlue mengaktifkan ekosistem smart city dengan menyediakan QlueApp sebagai platform warga untuk melaporkan dan memantau perkembangan Covid-19 dan aplikasi QlueWork (aplikasi manajemen tenaga kerja) yang digunakan petugas Badan Nasional Penanggulangan Bencana di lapangan untuk mengkoordinasikan berbagai tugas secara efektif dan efisien,” kata Rama Raditya, dalam siaran persnya, Sabtu (21/3/2020).
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Letnan Jenderal TNI Doni Monardo mengatakan, partisipasi dari Qlue dan startup anak bangsa lainnya membantu BNPB dalam memberikan pemahaman dan informasi yang cepat, akurat, dan transparan kepada masyarakat.
Selain itu, partisipasi masyarakat dalam melaporkan suspect Covid-19 dan kerumunan masyarakat yang dapat berpotensi menyebarkan virus corona, hingga data rumah sakit yang penuh sangat dibutuhkan BNPB sebagai data untuk analisis dan menentukan langkah selanjutnya dalam mengantisipasi penyebaran virus corona di Indonesia.
“Peran startup karya anak bangsa seperti Qlue ini patut kita apresiasi sebagai wujud nyata peran sinergi antara BNPB dengan seluruh pihak untuk tetap fokus mengurangi dampak penyebaran Covid-19,"ujarnya.
Menurutnya inisiatif startup karya anak bangsa ini akan membantu BNPB membuat kebijakan strategis dalam mengatasi pandemi Covid-19. Kolaborasi BNPB bersama Qlue ini telah dirintis sejak 2017 untuk mempercepat proses pemulihan pasca bencana di seluruh Indonesia.
"Saat ini BNPB meningkatkan kerjasama dengan Qlue untuk berada di gerbong yang sama untuk mengatasi pandemi Covid-19 di Indonesia," ujarnya.
Staf Khusus Kementerian BUMN, Arya Sinulingga, menyambut baik dan mengapresiasi langkah Qlue dan startup lainnya di bawah koordinasi perusahaan modal ventura Telkom Indonesia, MDI Ventures, yang berinisiatif membantu pemerintah Indonesia dalam mengatasi pandemi Covid-19.
Kementerian BUMN melalui MDI Ventures menyiapkan inovasi digital yang dapat membantu pemerintah dalam melakukan pencegahan, pelaporan, dan sosialisasi mengenai penyebaran Covid-19 terhadap masyarakat.
“Sesuai arahan Menteri BUMN, Bapak Erick Thohir, Kementerian BUMN fokus untuk memastikan kesehatan masyarakat terjamin. Seluruh BUMN sedang berusaha untuk memutus persebaran rantai Covid-19 di Indonesia," ujarnya.