Bisnis.com, BANDUNG – Co-Founder Bukalapak Fajrin Rasyid mengungkapkan bahwa saat ini terdapat 3,3 juta mitra yang terdiri dari 1,5 juta mitra warung dan 1,8 mitra agen yang tergabung dengan Bukalapak.
Dalam beberapa tahun terakhir, mitra menjadi salah satu penopang bisnis di Bukalapak, mengingat kontribusi yang diberikan mitra kepada Bukalapak terus bertambah hingga menghasilkan pertumbuhan dua digit.
Bukalapak pun terus mengembangkan fitur-fitur yang sesuai dengan kebutuhan mitra agar layanan yang diberikan mitra kepada pelanggan makin beragam dan makin baik.
“Jadi kami ingin menaikan mitra. Salah satu parameter yang kami periksa adalah omzet, misalnya sebelum gabung kami omzetnya sekian semoga setelah bergabung omzetnya naik,” kata Fajrin di Bandung, Minggu (8/3/2020).
Bukalapak baru saja memperkenalkan sejumlah fitur layanan transaksi produk virtual di Warung Bukalapak. Produk seperti Tabungan Emas, Kirim Uang, e-Samsat, Pembayaran Telkom, dan Pembelian voucher gim, ke depan dapat diakses melalui Bukalapak.
Adapun untuk mendorong agar mitra warung menggunakan layanan virtual baru, kata Fajrin, Bukalapak akan melakukan strategi ketuk pintu dengan mendatangi langsung warung calon mitra.
Di samping itu, Bukalapak juga akan menggandeng mitra UMKM – di bawah naungan dinas atau lembaga Pemprov Jawa Barat – yang belum beralih atau menggunakan digital dalam berbisnis.
“Artinya kami bisa saja melihat secara individu, namun akan lebih cepat penetrasinya jika kami bekerja sama dengan suatu lembaga atau komunitas yang bisa didatangkan secara langsung,” kata Fajrin.
Fajrin mengklaim bahwa secara jumlah mitra warung, Bukalapak memiliki basis yang kuat. Dia juga percaya bahwa saat ini Bukalapak menjadi salah satu e-commerce yang memiliki mitra UMKM dengan jumlah banyak.